TANJUNGPINANG – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) mengedukasi pelajar SMAN 6 Tanjungpinang pentingnya penanaman mangrove untuk mencegah abrasi Pantai Sebauk.
Pelaksanaan kegiatan yang didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM), Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, (Kemendikbud) melalui skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat (PBM) dilaksanakan dua hari oleh tiga dosen lintas prodi dan dua mahasiswa UMRAH.
Ketua pelaksana edukasi penanaman mangrove, Rita Fitriani mengatakan, kegiatan pengabdian ini dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian siswa terhadap lingkungan pesisir pantai.
“Kegiatan pengabdian ini melibatkan kolaborasi efektif antara dunia pendidikan, pemerintah, dan masyarakat,” kata dia, Jumat 23 Agustus 2024.
Ia menyebut, sebelum siswa SMAN 6 Tanjungpinang turun ke lapangan untuk menanam mangrove, pihaknya memberikan edukasi berupa materi abrasi dan mangrove melalui multimedia pembelajaran berupa video dokumenter dan video demonstrasi.
Sedangkan untuk hari kedua, lanjutnya, para siswa diberikan untuk praktik turun ke lapangan dengan menanam pohon sesuai materi yang diberikan.
“Kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu alternatif solusi untuk meningkatkan kesadaran, kepedulian, pengetahuan, dan keterampilan siswa terhadap kelestarian pesisir pantai Sebauk Laut dari ancaman abrasi yang dapat merusak lingkungan dan kehidupan masyarakat sekitar,” jelasnya.
Baca juga: Tiga Mahasiswa UMRAH Raih Juara di Malaysian Varsity International Silat Championship 2024
Ia berharap dengan adanya edukasi ke siswa sejak dini dan masyarakat terhadap kepedulian laut. Kedepannya kerusakan laut dapat diminimalisir.
“Masyarakat dan siswa harus mengetahui pentingnya menjaga ekosistem laut. Terlebih lagi mencegah abrasi di pesisir pantai,” pungkasnya. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
