Tim SAR Gabungan Akhirnya Temukan Korban Meninggal Dunia

Tim SAR Gabungan
Proses evakuasi korban oleh tim SAR gabungan (Foto: Dok/Humas Basarnas Tanjungpinang)

BATAM – Pekerja subkontraktor painting dari PT. Albatros Mandiri Sejati (AMS), Ansgarius Laba Wato (22), yang terjatuh saat mengecat kapal tongkang Buana Jaya di Jetty Buana Cipta Mandala, di perairan Kabil, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Korban akhirnya ditemukan oleh tim SAR gabungan pada hari Selasa, 23 Juli 2024, sekira pukul 16.41 WIB.

Humas Basarnas Kota Tanjungpinang, Dilla mengungkapkan, korban ditemukan pada kedalaman tujuh meter dan berjarak tiga meter dari lokasi awal jatuhnya korban.

“Setelah berhasil diangkat ke permukaan, korban kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara,” ujarnya.

Selanjutnya, kata dia, korban ditemukan pada hari kedua operasi SAR. Pada hari tersebut, tim SAR gabungan dibagi menjadi tiga tim. Di lokasi pertama melaksanakan pencarian dengan metode penyelaman, lokasi kedua fokus pada penyisiran menggunakan rubber boat dan mopel, sementara lokasi ketiga melakukan pencarian visual darat sejauh dua kilometer, serta pemantauan dengan drone thermal pada ketinggian 60 meter dan radius 880 km².

“Angin kencang serta arus bawah laut yang kuat menjadi kendala dalam pencarian kali ini,” tambah Dilla.

Selain Pos SAR Batam, unsur SAR gabungan yang terlibat antara lain Polsek Nongsa, Polair Polda Kepri, Polair Polresta Barelang, serta pihak PT. Buana Cipta Mandala.

Baca juga: Pekerja PT AMS di Batam Hilang Usai Terjatuh ke Laut saat Mengecat Kapal Tongkang

Selama pencarian, berbagai peralatan digunakan, termasuk Rescue Car Type 2, dua set rubber boat dan mopel milik Pos SAR Batam dan Polair, dua set peralatan selam, satu set aquaeye, dan satu set drone thermal.

“Dengan ditemukannya korban, pada pukul 17:30 WIB operasi SAR diusulkan untuk ditutup dan seluruh unsur dikembalikan ke satuannya masing-masing,” pungkas Dilla. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News