Tim SAR Gabungan Sudah Temukan 6 Korban Kapal Kayu Tenggelam di Batam

Jenazah Korban
Korban saat dievakuasi ke kamar jenazah di rumah sakit. (Foto: Ist)

BATAM – Hingga hari ke-4 pencarian, Tim SAR Gabungan telah menemukan enam korban kapal kayu tenggelam tujuan Malaysia di perairan Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Kepala Basarnas Tanjungpinang, Slamet Riyadi mengatakan, pihaknya beserta tim gabungan masih melakukan pencarian hingga Jumat (18/11). Pada hari ke-4 pencarian, tim pencarian menemukan jasad pria yang diduga adalah korban tenggelam kapal kayu pada Senin (14/11) malam kemarin.

“Tim SAR Gabungan mengevakuasi korban berjenis kelamin laki-laki dalam kondisi. Totalnya SAR Gabungan telah menemukan enam korban,” katanya.

Satu penumpang selamat, dan lima ditemukan meninggal dunia yang terdiri dari tiga laki-laki dan dua perempuan. Penumpang selamat itu ialah Raidah Ismail (46) asal Aceh. Sementara identitas kelima korban lainnya belum diketahui.

Sedangkan sisanya masih dalam pencarian. Termasuk seorang balita laki-laki berusia tiga tahun. Hingga saat ini, Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian di lokasi tenggelamnya kapal tersebut.

“Korban Dievakuasi Menuju Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri,” tuturnya.

Baca juga: Kapal Kayu Batam-Malaysia Tenggelam, Polisi Ungkap Pengakuan Korban Selamat

Sebelumnya, Badan Inteligen Negara Daerah Kepri (Binda Kepri) memastikan kapal kayu yang tenggelamdi perairan Batam tujuan Malaysia, Senin (15/11) membawa Pekerja Migran Indonesia (PMI) non prosedural alias ilegal.

Kepala Binda Kepri, Laksma TNI Adriansyah menjelaskan, hasil penelusuran timnya bersama Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Kepri berhasil menangkap seorang pria berinisial M terduga dalang penyalur PMI Ilegal tersebut ke kapal tersebut.

“Berkat koordinasi yang baik dan dibantu alat teknologi kami kerahkan untuk mendukung Ditpolairud Polda Kepri dalam mengungkap jaringan yang terlibat dalam pengiriman PMI non prosedural ini,” jelas Adriansyah.

Adriansyah menjelaskan, pihaknya beserta Ditpolairud Polda Kepri mengamankan pelaku M di kediamannya kawasan Nongsa, Batu Besar. (*)