Tim SAR Gabungan Terus Upayakan Pencarian MV Dai Cat 06 Berbendera Malaysia

Tim SAR Gabungan
Tim SAR Gabungan saat melakukan pencarian. (Foto: Tim SAR)

NATUNATim SAR Gabungan terus berupaya melakukan pencarian MV Dai Cat 06 kapal berbendera Malaysia yang dilaporkan hilang di perairan Indonesia.

Tim SAR Gabungan menggerakan tiga unit alut laut, dua diantaranya milik Kantor SAR Natuna dan satu unit milik Kantor SAR Pontianak serta dukungan Pesawat Udara milik PSDKP sesuai dengan surat permintaan dukungan pesawat udara oleh Direktur Operasi Basarnas.

Dua alut laut diantaranya satu unit Rigid Inflatable Boat (RIB 03 NTA) dan KN SAR Sasikirana 245 telah diberangkatkan dari Pelabuhan PLBN Serasan.

Sehari sebelumnya (12/1) RIB 02 Natuna telah melakukan penyisiran area yang menjadi titik lokasi pancaran terakhir sinyal distress pada kordinat 01 31.7N 108 33.3E.

“Hingga dengan pagi ini upaya pencarian Kansar Natuna telah memasuki hari keenam,” kata Kepala Kantor SAR Natuna Mexianus Bekabel selaku SAR Mission Cordinator, Jumat (13/01).

MV Dai Cat 06 berbendera Malaysia berangkat dari Lumut (Malaysia) menuju Kuching (Malaysia) sejak 23 Desember 2022 dengan estimasi tiba 31 Desember 2022 dengan tipe kapal Cargo bermuatan Tiang Pancang / Pailing.

MV Dai Cat 06 membawa serta lima orang crew berserta Nahkoda dengan dua orang diantaranya Warga Negara Indonesia dan tiga orang lainnya Warga Negara Asing asal Malaysia.

Sejumlah koordinasi terus dibangun bersamaan dengan upaya pergerakan Kansar Natuna untuk menuju lokasi sinyal pancaran terakhir kepada berbagai instansi terkait, sehingga diharapkan didapat informasi – informasi yang dapat mendukung upaya pencarian.

Baca juga: Tim SAR Cari Nelayan Hilang di Perairan Pulau Kiabu Anambas

Dukungan upaya pencarian oleh Kansar Pontianak dengan satu unit Rescue Boat (RB 214 PTK) dan Aircraft ATR 42-300 milik PSDKP telah dilakukan. Namun, demikian sejak informasi awal sinyal distress diterima Kansar Natuna telah berkoordinasi dengan pihak Bakamla Sambas, Pos SAR Sintete maupun SROP Sintete dengan mengirimkan berita maklumat pelayaran untuk diberitakan kepada setiap kapal yang melintasi perairan sekitar lokasi koordinat.

“Upaya pemapelan kepada kapal-kapal melalui perbantuan SROP Sintete sudah di upayakan sejak kami menerima pancaran Sinyal Distress alert Dai Cat 06 untuk pertama kali, hingga sampai dengan alert terakhir memancar kami tidak mendapati informasi apapun dari kapal-kapal lain yang melaporkan melihat atau mengetahui keberadaan kapal,” katanya. (*)