Tim SAR Masih Cari Nelayan Hilang Kontak di Pulau Buru

Ilustrasi: Seorang nelayan di Pulau Buru, Provinsi Maluku menggotong ikan tuna sirip kuning (yellowfin tuna) tangkapannya. (Foto: Antara)

Ambon – Tim SAR gabungan masih melakukan operasi SAR untuk mencari Damra Litiloly (65), seorang nelayan asal Desa Wailihang, Kabupaten Buru, Maluku yang dilaporkan hilang kontak sejak tanggal 17 Juli 2021.

“Hari ini tim SAR gabungan yang melakukan operasi SAR hari keempat dengan dibantu masyarakat melakukan upaya pencarian terhadap korban,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Mustari di Ambon, Kamis (22/07).

Nelayan ini awalnya menuju arah rumpong di sekitar perairan Desa Wailihang pada tanggal 17 Juli 2021 sekitar pukul 15:00 WITdan hilang kontak kemudian sampai saat ini belum kembali kerumah.

Unsur yang terlibat di antaranya adalah Rescue pos SAR Namlea, Polairud, Polres Buru, Dinas Kesehatan Kabupaten Buru, serta dibantu masyarakat.

Sedangkan alat angkutan yang digunakan terdiri dari RIB Milik Pos SAR Namlea satu unit, empat unit long boat milik masyarakat, serta satu unit speed boat milik Dinas Kesehatan Buru.

Tim SAR gabungan ini dibagi dalam tiga regu dan menyebar pada sejumlah titik guna melakukan pencarian korban dengan jarak bervariasi.

“SRU pertama yang menggunakan RIB Pos SAR Namlea melakukan pencarian sejak pagi hari dan lokasi pencariannya berjarak kurang lebih 38.44 NM Heading 321.26° Arah Barat dari LKK,” jelas Mustari.

Kemudian SRU dua dengan menggunakan long boat milik masyarakat melakukan searching dengan jarak 24.65 NM Heading 280.65° Arah Barat dari LKK.

Sedangkan SRU tiga yang juga menggunakan long boat masyarakat melakukan pencarian dengan jarak kurang lebih 48.25 NM Heading 271.85° Arah Barat dari LKK.

Pewarta : Antara
Redaktur: M Rakhmat