Tim SAR Tambah Peralatan Cari Pemuda Hilang Usai Terjun di Jembatan Barelang

Tim SAR
Tim SAR gabungan saat mencari korban. (Foto: Dok Tim SAR)

BATAM – Tim SAR gabungan masih berusaha mencari seorang pemuda bernama Muhammad Mahdi Sy (20), diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan terjun dari Jembatan Barelang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Memasuki hari kedua pencarian, tim SAR gabungan yang terdiri dari Pos SAR Batam, Brimob Polda Kepri, Polair Polda Kepri, BP Batam, Polsek Sagulung dan warga setempat terus berupaya mencari korban.

“Kami belum menemukan korban. Tim SAR bersama masyarakat setempat terus berusaha menyisir daerah sekitar perairan Jembatan Barelang,” ujar Humas Kantor SAR Tanjungpinang, Ardila Azizi, Senin 13 Mei 2024.

Ia menyebutkan, untuk meningkatkan efektivitas pencarian, tim telah menambahkan peralatan SAR berupa dua unit kapal dari Sat Brimob Polda Kepri dan perahu dari nelayan lokal.

“Kami memperluas pencarian dengan menambahkan kapal karet dari Sat Brimob Polda Kepri dan loang boat milik nelayan setempat. Pencarian terhadap korban akan terus dilakukan selama tujuh hari ke depan,” kata Ardila.

Sebelumnya, korban melompat dari Jembatan Barelang pada Sabtu 11 Mei 2024 sekira pukul 22.04 WIB.

Humas Kantor SAR Tanjungpinang, Ardila Azizi mengatakan, berdasarkan keterangan saksi mata, sebelum melakukan aksinya, korban sempat meminjam handphone milik salah satu pengunjung untuk menghubungi nomor yang diduga milik kekasihnya.

“Pada Ahad 12 Mei 2024, sekitar pukul 00:30 WIB, petugas tim siaga Basarnas Tanjungpinang menerima informasi dari Kapolsek Sagulung bahwa telah terjadi dugaan bunuh diri yang dilakukan oleh seorang pemuda bernama Muhammad Mahdi Sy di Jembatan Barelang,” ujar Ardila, Ahad 12 Mei 2024.

Setelah mendapat informasi dari pihak kepolisian, tim rescue dari Pos SAR Batam beserta tim SAR gabungan lainnya yang terdiri dari Brimob Polda Kepri, Polair Polda Kepri, BP Batam dan Polsek Sagulung langsung bergerak menuju lokasi kejadian dan melakukan pecarian.

“Untuk mendukung pelaksanaan operasi pencarian terhadap korban, tim SAR gabungan mengerahkan rubber boat dan speed boat dari Polair Polda Kepri. Hingga pukul 02.00 WIB dini hari, tim SAR gabungan menunda pencarian sementara, dikarenakan akses penerangan yang terbatas,” ucapnya.

Baca juga: Pemuda di Batam Lompat dari Jembatan Barelang, Diduga Karena Putus Cinta

Kemudian, pencarian kembali dilanjutkan pada pukul 07.00 WIB dengan luas area +- 6NM, dan difokuskan di titik lokasi tempat korban terjatuh.

“Hingga saat ini tim SAR gabungan masih terus melakukan proses pencarian terhadap korban,” jelasnya. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News