Tim SAR Tanjungpinang Cari Dua Orang Terapung di Selat Singapura

Kantor Pencarian Dan Pertolongan (SAR) Tanjungpinang menerjunkan tim untuk melakukan penyelamatan terhadap dua orang yang dilaporkan terapung di Selat Singapura, Jumat (30/8).

Tim bergerak setelah menerima laporan dua orang terapung itu berada pada posisi koordinat 01 17.40 N 104 20.63 E di Selat Singapura.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang Mu’min Maulana, mengatakan tim menggunakan Kapal RB 209 yang mampu bergerak cepat ke lokasi pencarian.

“Sudah, sudah dilakukan pencarian. Tim bergerak cepat,” tegasnya.

Kegiatan pencarian itu berawal dari informasi yang diperoleh MPA Singapura, yang sebelumnya mendapat informasi dari Kapal Black Forest yang melihat dua orang sedang terapung di Selat Singapura.

“Kami berkoordinasi dengan Maritime Rescue Coordination Center (MRCC) Johor Baru, Rescue Coordination Center (RCC) Singapura, serta potensi SAR Gugus Keamanan Laut Armada 1, Penjagaan Laut dan  Pantai (PLP) Tanjunguban,” ujarnya.

Pencarian tidak hanya dilakukan tim dari SAR Tanjungpinang, melainkan sua negara lainnya, Singapura dan Malaysia. Kapal yang digunakan selain RB 209 yakni
KRI Kujang (Guskamla Armada 1) KN Sarotama (PLP Tanjunguban), Pelitir 50 (Kapal Navy Malaysia), Singapore Navy Soverrignity, dan Singapure Coast Guard Ph55.

“Hari ini Tim SAR gabungan pencarian dan penyisiran, dengan hasil nihil. Pencarian dilanjutkan besok,” katanya.