Bintan – Tim SAR Gabungan terus berupaya menemukan Arfa Sona (21), orang hilang di Pantai Trikora, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Senin (13/09).
Operasi SAR kondisi membahayakan manusia (KMM) diduga terjatuh dari kelong ikan di perairan Pantai Trikora pada koordinat 1° 8’8.65″U 104°37’3.26″T sudah memasuki hari kelima.
Plh Kepala Kantor Basarnas Tanjungpinang Miswadi mengatakan, pencarian korban hari kelima Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang bersama Tim SAR Gabungan melaksankan brifieng untuk pencarian dengan total luas area pencarian lebih kurang 10 NM (nautical mile).
“Area pencarian korban dibagi dua,” kata Miswadi.
Ia menjelaskan, untuk area satu Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang bersama Polair melaksanakan pencarian dengan menyisir sekitar lokasi kejadian kecelakaan, selanjutnya ke arah utara menggunakan unsur-unsur yang dimiliki potensi masing-masing.
“Area kedua Tim SAR Gabungan melaksankan pencarian dengan penyisiran bibir pantai menggunakan kapal kayu/pompong serta jalur tepian bibir pantai,” ujarnya.
Sebelumnya dilaporkan, Tim SAR Gabungan melaksanakan pencarian orang hilang diduga jatuh dari kelong di perairan Trikora, Kecamatan Gunung Kijang, Kebupaten Bintan, Kepulauan Riau, Kamis (09/09) malam.
BACA JUGA: Tim SAR Perluas Area Pencarian Orang Hilang di Pantai Trikora
Operasi pencarian korban disampaikan Pelaksana harian Kepala Basarnas Tanjungpinang Miswadi. Ia mengatakan, Operasi SAR kondisi membahayakan manusia (KMM) diduga terjatuh dari kelong ikan di perairan Pantai Trikora pada Koordinat 1° 8’8.65″U 104°37’3.26″T.
“Informasi awal waktu kejadian pukul 19.00 WIB, kita terima informasinya sekira pukul 20.30 WIB. 15 meni kemudian Tim Rescue bergerak ke lokasi,” ujar Miswadi di Tanjungpinang.
Ia menuturkan, orang yang dicari atas nama Arfa Sona (21). Ia dilaporkan hilang saat bersama temannya nelayan kelong Dicky Rahmawan (24) pergi mencari ikan dengan kelong.
“Saat itu korban sedang melemparkan jangkar kelong diduga terseret dan korban terjatuh hingga saat ini belum di temukan,” ujarnya. (*)
Pewarta: Muhammad Chairuddin
Redaktur: Muhammad Bunga Ashab
