Tim Sepakbola Lingga Mundur Dilaga Final Popda Kepri, Bintan Juara

Aksi protes tim speakbola Lingga saat berlaga di final Popda Kepri melawan Bintan, Sabtu (30/7). (Foto:Andri DS/Ulasan.co)

BINTAN – Tim sepakbola Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau ‘Walk Out’ atau mundur dari pertandingan final melawan Bintan di lapangan Asyura Km 20, Kijang, Bintan Timur, Sabtu (30/7).

Peryataan Walk Out tersebut terjadi pada laga kedua, saat tim Bintan lebih dulu unggul 1-0 di laga babak pertama lewat tendangan penalti oleh pemain bernama Yardi dengan nomor punggung 10.

Walk Out itu dikarenakan, pemain sepak bola dari Lingga kena pelanggaran handball di menit ke enam oleh wasit.

Pada babak kedua tersebut, tim Bintan terus meningkatkan serangan ke gawang Lingga.

Namun disela penyerangan, wasit meniupkan peluit pelanggaran terhadap pemain belakang Lingga karena handsball masih di dalam kotak 16 oleh pemain tim Lingga.

Lalu, wasit pun memutuskan Bintan melakukan eksekusi penalti.

Namun belum sempat dilakukan eksekusi, tim ofisial dan pelatih Lingga melakukan protes ke tim wasit hingga memutuskan Walk Out dari pertandingan.

Pengawas pertandingan sepak bola Popda Kepri ke-VIII, Muktada menjelaskan, pemain dari tim Lingga kena pelanggaran handball. Sehingga wasit memutuskan tim Bintan, untuk melakukan tendangan penalti ke gang Lingga.

Namun, tim Lingga tetap tidak legowo terhadap keputusan wasit.

“Berarti Lingga mundur dari pertandingan. Kita putuskan Bintan menang dari pertandingan sepak bola,” sebut dia.