Tim Yamaha MotoGP Berencana Ganti Mesin Inline 4 dengan V4

Mersin Honda RC213V dan mesin Yamaha M1 inline 4. (Foto:net)

JAKARTA – Tim pabrikan Monster Energy Yamaha berencana akan mengganti mesin inline 4 saat ini dengan konfigurasi V4 seperti tim pabrikan lainnya.

Mundurnya tim pabrikan Suzuki Ecstar dari MotoGP, berarti hanya menyisakan Yamaha sebagai pabrikan Jepang yang menggunakan mesin inline 4.

Sementara, Honda sedari peralihan mesin 2tak yakni NSR 500cc ke era 4tak sudah menggotong mesin V5 silinder. Seiring berjalannya waktu Honda mulai merampingkannya menjadi V4.

Sementara, tim Suzuki sebelumnya juga pernah menggotong mesin V4 sebelum mundur dari MotoGP 2011 lalu. Ketika come back tahun 2014, Suzuki beralih ke mesin inline 4.

Kembali ke Yamaha, karena kerap kali kalah urusan top speed dan performa mesin motor MotoGP. Maka Yamaha pertimbangkan untuk mengganti mesin Yamaha YZR-M1 menjadi V4.

Sejak MotoGP memasuki era mesin 4-tak, Yamaha YZR-M1 dibekali dapur pacu dengan mesin inline 4 alias 4 silinder segaris untuk melawan kompetitor lainnya menggunakan mesin V4.

Saat itu pembalap Valentino Rossi dan Yamaha sepakat, untuk meracik mesin motor MotoGP mereka dan memenangkan beberapa gelar juara dunia bersama mesin inline 4.

Berlanjut dengan Jorge Lorenzo hingga akhirnya puasa gelar sejak 2016, dan baru kembali meraih gelar juara dunia melalui Fabio Quartararo di MotoGP 2021.

Fabio Quartararo selalu teriak untuk meminta peningkatan performa mesin, lantaran dikepung dengan mesin-mesin V4 yang kencang seperti Ducati, Aprilia, dan Honda.

Baca juga: Bastianini Bikin Bagnaia Gugup di Lap Terakhir

Quartararo meminta Yamaha untuk menambah, terutama top speed Yamaha M1 agar lebih baik lagi. Namun akhirnya keinginan tersebut pun terpenuhi, lantaran Yamaha membawa mesin baru di sesi Tes MotoGP Misano 2022 pekan lalu.

Quartararo pun tersenyum lebar dan puas dengan performa mesin baru tersebut, yang akan digunakan di MotoGP musim 2023 mendatang.

“Mesin itu bekerja cukup baik di area akselerasi dan top speed, jadi saya cukup senang,” bilang Fabio Quartararo ketika ditanya soal mesin M1 untuk MotoGP 2023, dikutip dari lamana resmi motogp.

Namun sebenarnya Yamaha juga mulai mempertimbangkan, untuk keluar dari zona nyaman atau tradisi mereka yang mempertahankan mesin inline 4 di M1.

Hal tersebut diakui oleh Kazutoshi Seki, Project Leader Yamaha MotoGP saat ini.

“kami yakin, mesin untuk tahun depan cukup kompetitif. Masih banyak ruang yang kami bisa lakukan untuk mesin inline 4,” jelas Kazutoshi Seki yang sudah bergabung dengan Yamaha sejak MotoGP 2001.

“Tetapi jika kami pikir jika ada mesin lain yang bisa memberikan keuntungan lebih jika dibandingkan dengan inline 4, maka akan kami pertimbangkan, tambah pria yang di 2001 berperan sebagai Electrical Control Engineer ini.

Baca juga: Waduh, RNF Racing MotoGP Ditinggal Sponsornnya WithU