Timnas Piala Thomas Indonesia Melenggang ke Final Berkat Rhustavito

Foto multi eksposure pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Shesar Hiren Rhustavito mengembalikan kok saat melawan pebulu tangkis tunggal putra Korea Selatan Jeon Hyeok Jin dalam pertandingan babak penyisihan grup A Piala Thomas Uber 2022 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Rabu (11/5/2022). . ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

BANGKOK – Tim nasional (Timnas) Piala Thomas 2022 Indonesia akhirnya melenggang ke babak final, usai pebulu tangkis tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito jadi penentu kemenangan, Sabtu (14/05) dini hari.

Shesar berhasil mengalahkan wakil Jepang di partai tunggal ketga, Kodai Naraoka di babak semifinal dengan skor skor 21-17, 21-11.

Kekalahan pebulu tangkis peringkat ke-48 dunia itu, membawa Indonesia unggul 3-2 atas Jepang.

“Memang pertandingan hari ini terbilang cukup berat dan menguras tenaga, butuh fokusnya lebih tinggi. Ya begini lah kalau tampil di partai terakhir. Kita juga harus siap kalau memang diturunkan,” kata Shesar saat dijumpai setelah pertandingan.

Menurut Shesar, faktor kemenangannya hari ini dipengaruhi oleh kondisi mental yang kurang baik saat berlaga selama 44 menit di lapangan nomor dua, Impact Arena Bangkok.

Walaupun secara peringkat berada jauh di bawah Shesar, namun penampilan dan teknik Kodai dianggap cukup menyulitkan. Masalahnya ialah mental yang tidak terjaga sehingga permainannya mudah dipatahkan.

Baca juga: Timnas Esport Indonesia Mulai Bertarung di SEA Games Vietnam Hari Ini

“Permainan dia sebenarnya cukup bagus ya, kalau saya lihat tergantung dari kesiapan juga. Kalau sudah berada di partai penentuan tidak hanya melihat tekniknya bagus atau tidak, peringkat atas atau bawah, itu tidak jadi jaminan. Justru kesiapan mental yang paling penting, serta pikiran jernih untuk pilih strategi terbaik,” tutur Shesar.

Pada ajang Piala Thomas 2020 di Finlandia, Shesar juga didapuk untuk tampil di partai terakhir.

Kala itu, Indonesia yang mengantongi skor imbang 2-2 dengan China, berhasil melenggang ke babak final berkat kemenangan Shesar di pertandingan penutup.

Pebulu tangkis kelahiran Sukoharjo, Jawa Tengah ini mengaku tak punya kiat khusus agar kuat secara mental dan fisik kala tampil paling bontot di kejuaraan beregu.

Baginya yang terpenting adalah kesiapan di lapangan seperti mental dan kesigapan diri dalam menentukan pola permainan terbaik.