IndexU-TV

Tips Memilih Hewan Kurban Sehat

Hewan Kurban
Sapi kurban di salah satu kandang penjual hewan kurban di wilayah Sagulung, Kota Batam. (Foto: Irvan Fanani)

BATAM – Menyambut Iduladha 1445 Hijriah, para pedagang hewan ternak di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, mulai menjajakan sapi dan kambing kurban.

Bagi masyarakat yang ingin berkurban penting mengetahui ciri-ciri hewan ternak yang sehat dan layak untuk dijadikan hewan kurban.

Menurut Dokter Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Batam, drh. Samuel Tampubolon, ada beberapa ciri fisik  hewan ternak dikatakan sehat.

“Body Condition Score (BCS) penting diperhatikan. Untuk sapi, sebaiknya memiliki BCS di level 4 atau 5, sementara kambing minimal di level 4,” ujar Samuel, Rabu 22 Mei 2024.

Ia menjelaskan, BCS merupakan penilaian terhadap massa daging dan lemak pada hewan ternak. Semakin tinggi skornya, semakin besar dan berisi tubuh hewan tersebut.

“Kami menganjurkan masyarakat yang akan membeli hewan kurban baik sapi maupun kambing untuk memeriksa seluruh tubuh hewan. Contoh sapi yang sehat yakni tulang rusuknya tidak tampak jelas,” ujarnya.

Samuel menambahkan, karkas hewan idealnya mencapai 70 persen. Namun, ia menyesalkan masih adanya hewan kurban hanya memiliki BCS di level 3 dan karkas hanya 45-50 persen.

“Oleh karena itu, para peternak saat ini sedang dalam proses fattening atau penggemukan hewak kurban,” ujar Samuel.

Lebih lanjut, Samuel mengatakan,  saat hari H Iduladha, pihaknya akan melakukan pemeriksaan antemortem dan postmortem pada hewan kurban.

Baca juga: DKPP Pastikan Hewan Kurban di Batam Bebas PMK

Pemeriksaan antemortem tersebut mencakup suhu tubuh, elastisitas turgor kulit, kondisi kaki, skrotum, dan lainnya. Sehingga hewan kurban dipastikan tidak dalam kondisi demam, cacat, diare, ataupun mengeluarkan cairan berlebihan dari mulut dan hidung.

“Kami juga terus melakukan uji kesehatan dan vaksinasi rutin terhadap hewan kurban, termasuk pemeriksaan status PMK, brucellosis, dan antraks.”

“Batam bukan wilayah yang mengembangkan hewan ternak sendiri, jadi seluruh hewan kurban di sini didatangkan dari luar daerah seperti Lampung Tengah dan Medan, baik untuk pemotongan harian maupun kurban,” jelasnya. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News

Exit mobile version