Tips Puasa Aman Bagi Ibu Hamil, Hindari Kondisi Khusus Ini

Tips Puasa Aman Ibu Hamil
Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Steven, Sp.OG (Foto: Ist)

BATAM – Umat muslim biasanya tak ingin melewatkan momen berpuasa di bulan Ramadan, termasuk ibu-ibu yang dalam kondisi mengandung atau hamil.

Namun, hal ini tentu menjadi problematika tersendiri bagi ibu hamil. Di satu sisi, banyak ibu hamil yang ingin berpuasa, tapi khawatir akan kondisi janin.

Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Steven, Sp.OG dari Apotek Gading dan Rumah Sakit Elisabeth memberikan tips kepada ibu hamil agar berpuasa aman. Ia mengatakan, ibu hamil sangat diperbolehkan untuk berpuasa, baik itu di trisemester pertama, kedua, maupun ketiga.

Ia menuturkan, sudah banyak penelitian bahwa puasa saat hamil tidak mengganggu pertumbuhan janin, hingga berat badan janin saat lahir nanti.

Steven menyebutkan untuk ibu hamil ada beberapa tips berpuasa yang aman. Asupan cairan harus cukup, yakni dengan minum minimal air dua liter per hari. Ibu hamil diminta untuk menyusun menu makanan agar bisa memperkirakan kebutuhan nutrisi dengan baik.

Hindari minuman berkafein, karena dapat mengganggu pencernaan dan menjadi sering berkemih.

“Perhatikan makanan yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka. Hindari makanan dan minuman yang manis. Lebih memilihan makanan yang lebih sehat seperti karbohidrat kompleks dan banyak sayur-sayuran,” kata Steven di Batam, Selasa (27/03).

Untuk menjaga kondisi agar tetap fit ketika berpuasa, ibu hamil diimbau untuk istirahat yang cukup. Hindari olahraga yang berat dan sebisa mungkin konsultasi dulu dengan dokter kandungan sebelum memutuskan untuk menjalankan puasa.

“Jadi meskipun hamil tetap bisa berpuasa. Asalkan ibu hamil mengetahui kondisi kehamilan mereka. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan, jika merasa kurang sehat,”  katanya.

Baca juga: Tips Diet saat Puasa Selama Ramadan

Baca juga: Tips Kulit Tetap Sehat dan Cerah saat Puasa

Baca juga: Tips Terhindar dari Peredaran Uang Palsu saat Lebaran

Namun, demikian ada beberapa kondisi khusus yang tidak memperbolehkan ibu untuk berpuasa.

“Ibu hamil yang mengalami gejala mual dan muntah yang biasanya sering dialami saat trimester pertama,” kata Steven.

Kemudian ibu hamil dengan komplikasi yang memerlukan pengobatan dan pengawasan tertentu, misalnya pendarahan, hipertensi dan diabetes dalam kehamilan. “Ibu hamil yang tidak kuat, atau merasa lemas, pusing dan sulit beraktifitas saat menjalankan puasa,” kata dia.

Terakhir, ibu hamil dengan kondisi janin kurang sehat, misalnya pertumbuhan janin lebih kecil dari usia kehamilannya. (*)

Ikuti Berita Lainnya di Google News