Tips Puasa saat Cuaca Panas

Tips Puasa saat Cuaca Panas
Dokter Spesialis Gizi Klinik Awal Bros Batam, dr. Brain Gantoro, SpGK-MKes. (Foto: Ist)

BATAM – Cuaca di Kota Batam, Kepulauan Riau, beberapa pekan terkahir terasa panas dan bikin gerah. Kondisi ini dapat mempengaruhi saat berpuasa di bulan suci Ramadan 1444 Hijriah.

Dokter Spesialis Gizi Klinik Awal Bros Batam, dr. Brain Gantoro, SpGK-MKes, mengatakan, untuk menghadapi cuaca panas saat berpuasa, harus minum yang cukup.

“Bulan Ramadan kita ada sahur, persiapkan minumnya sampai tiga gelas sedang. Gelas sedang itu berukuran antara 250 sampai 330 mililiter,” kata Brain, Jumat (24/03).

Ia mengingatkan untuk menghindari minum kopi dan teh saat sahur. Sebab, meminum kopi bisa membuat buang air kecil.

“Sehingga cairan yang kita masukkan cepat dikeluarkan lewat ginjal,” kata dia.

Selanjutnya, minum saat berbuka puasa dianjurkan tidak terlalu banyak. “Jangan minum hingga dua gelas, cukup kita batalkan saja dulu,” kata dia

Kemudian ia menganjurkan untuk kembali mengkonsumsi air usai magrib, makan malam, salat isya dan tarawih masing masinh satu gelas.

“Kalau bisa lebih delapan gelas. Untuk makanannya yang mengandung cairan, seperti buah,” ujarnya.

Baca juga: Tips Kulit Tetap Sehat dan Cerah saat Puasa

Kondisi cuaca panas di Batam, menurut Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Batam, Suratman, dinilai masih normal. “Ini kondisi normal, dominan cerah berawan,” kata Suratman.

Ia menilai terasa panas gerah beberapa pekan terkahir, dikarenakan Batam merupakan daerah kepulauan di kelilingi lautan luas dan sinar matahari yang terik.

Hal tersebut menyebabkan penguapan tinggi, sehingga terasa gerah hingga malam hari. “Tetapi pada dini hari sudah kembali dingin lagi,” kata dia. (*)

Ikuti Berita Lainnya diĀ Google News