Tanjungpinang, Ulasan. Co – 150 Orang Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China kembali masuk PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) Galang Batang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, pada Jumat (2/10).
Dilansir pada laman Antarakepri, para TKA asal China itu tiba di Bandara Raja Haji Fisabilillah sekitar pukul 14.30. Kedatangan TKA China tersebut disambut oleh petugas medis dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) kelas II Tanjungpinang yang telah berpakaian lengkap.
Satu persatu TKA diperiksa suhu tubuhnya, menjalani tes cepat, mengisi e-hac, dan menunjukkan hasil tes usap dengan hasil negatif dari negara asalnya.
Sementara itu, Agus Jamaluddin selaku Kepala KPP Tanjungpinang mengenaskan bahwa penjagaan di pintu masuk negara tetap diperketat untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
“Protokol kesehatan di pintu masuk negara tetap diperketat guna mengantisipasi penyebaran Covid-19,” jelas Agus.
Agus juga mengatakan bahwa para TKA asal China tersebut akan menjalani karantina terlebih dahulu.
“Selama karantina mandiri, kami tetap mengawasi kesehatan mereka,” jelas Agus lagi.
Dilansir pada laman yang sama, Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Provinsi Kepri, Abdul Bar mengatakan bahwa tenaga kerja yang datang merupakan tenaga kerja yang telah dikontrak selama enam bulan hingga setahun untuk menyelesaikan konstruksi di PT BAI. Menurutnya, keberadaan TKA memang diperlukan mengingat adanya beberapa produk yang membutuhkan tenaga kerja ahli.
Berdasarkan data dari PT BAI, hingga kini tercatat sekitar 500 TKA China yang bekerja. Sedangkan untuk tenaga kerja lokal, tercatat sekitar 3.000 pekerja baik dari Bintan maupun daerah lainnya di Indonesia.
