TNI AL Temukan Enam Korban 17 Kapal Hilang, Dua Selamat dan Empat Meninggal

Jasad korban saat ditemukan oleh Tim SAR TNI AL (Foto: Dispen Koarmada I)

Kalbar – TNI Angkatan Laut (AL) yang tergabung dalam Operasi SAR 17 kapal hilang berhasil menemukan enam korban di perairan Kalimantan Barat (Kalbar), Selasa (20/07). Enam korban yang ditemukan dengan kondisi dua orang selamat dan empat meninggal dunia.

Terjadinya cuaca buruk di Laut Natuna Selatan hingga Perairan Kepulauan Karimata pada Rabu (13/07) dan Kamis (14/07) pekan lalu mengakibatkan 17 kapal terdiri dari 14 kapal Nelayan, 2 Tugboat dan 1 Yacht dilaporkan hilang, terdampar hingga tenggelam. Sebanyak 138 orang berada di dalam 17 Kapal nahas tersebut.

Dalam pencarian hari keenam, Tim SAR TNI AL berhasil menemukan enam korban di mana dua diantaranya dalam keadaan selamat dan diberikan pertolongan pertama di atas KRI Kerambit-627, sedangkan empat korban lainnya telah meninggal dunia.

Korban selamat saat dirawat Tim SAR TNI AL (Foto: Dispen Koarmada I)

Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada) I Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid mengatakan, korban selamat bernama Aris (27) Asal Pontianak dan Maulana (20) asal Sungai Kakap, keduanya merupakan ABK KM. Kawan Lama 999 yang ditemukan Tim SAR TNI AL dalam keadaan selamat yang langsung memberikan pertolongan pertama di atas KRI Kerambit-627.

“Sedangkan empat korban lainnya telah meninggal dunia telah diserahkan ke Posko SAR Gabungan untuk proses lebih lanjut,” kata Pangkoarmada I.

Ia menuturkan, TNI AL akan memaksimalkan kembali pencarian dan pertolongan korban dalam mendukung operasi SAR Gabungan yang digelar oleh Basarnas.

“Dengan mengerahkan potensi yang dimiliki TNI AL, baik personel maupun alutsista akan dimaksimalkan dalam misi kemanusiaan yang merupakan salah satu implementasi pelaksanaan perintah pimpinan TNI AL, Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono kepada jajarannya,” pungkas Pangkoarmada I.

Korban selamat saat dirawat Tim SAR TNI AL (Foto: Dispen Koarmada I)

Hingga hari ketujuh digelarnya Operasi Gabungan Pencarian dan Pertolongan, 104 orang telah ditemukan 83 orang selamat, 31 orang dalam keadaan meninggal dunia. Hingga kini, Tim SAR masih terus melakukan pencarian terhadap 34 lainnya.

Sebelumnya diberitakan, TNI AL mengerahkan dua Kapal Perangnya sesaat setelah dinyatakan operasi SAR dibuka di Perairan Kalbar, KRI Usman Harun-359 dan KRI Kerambit-627 dikerahkan dalam operasi tersebut. KRI Usman Harun-359 yang kembali melakukan Operasi Kedaulatan di Perbatasan selanjutnya digantikan oleh KRI Clurit-641 yang kemudian bergabung dengan Kapal Patroli Kal Lemukutan dan Kal Sambas serta Tim SAR Lantamal XII Pontianak untuk melanjutkan Operasi SAR yang dikoordinir oleh Komandan Lantamal XII Pontianak Brigjen TNI (Mar) Andi Rukman.

TNI AL kemudian kembali memperkuat unsur SAR Gabungan dengan 2 Pesawat Udara Patroli Maritim CN235 P-8305 dan Cassa P-8203  dimana kedua pesawat ini merupakan jenis pesawat yang memiliki kemampuan dalam pengintaian maritim. (*)

Pewarta : MD Yasir
Redaktur : Muhammad Bunga Ashab