JAKARTA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan mengerahkan 18 ribu personelnya dan unsur KRI untuk membantu mengamankan aktivitas arus mudik lebaran Idulfitri 1444 Hijriah tahun ini.
Hal itu disampaikan Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono. Selain membantu pengamanan, Laksamana Yudo mengatakan, TNI juga menyiapkan alutsista untuk mendukung aktivitas mudik masyarakat.
“Tentunya TNI akan mem-BKO kan prajurit untuk membantu Polri untuk pengamanan mudik lebaran tahun ini. Di seluruh Kodam maupun jajaran TNI AD, AL, dan AU kurang lebih 18.000 prajurit akan kita kerahkan,” kata Laksamana Yudo, saat menghadiri Bazar TNI dalam rangka Idulfitri di Mabes TNI, Jakarta Timur, Kamis (13/4).
Laksamana Yudo menambahkan, sejauh ini pihaknya telah menyiapkan unsur Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banjarmasin-592 yang akan berangkat dari Markas Kolinlamil, Jakarta 18 April.
Kemudian KRI Banjarmasin-592 dijadwalkan tiba di Mako Lanal Semarang pada 19 April, dan tiba di Mako Satlinlamil 2 Surabaya pada 20 April.
Pada arus balik lebran nanti, KRI Banjarmasin-592 berangkat dari Surabaya pada 25 April, sampai Semarang pada 26 April, dan Jakarta pada 27 April.
“Yang sudah sepakat kemarin Kolinlamil akan menggelar KRI dari Banjarmasin dari Jakarta-Semarang-Surabaya, Surabaya-Semarang-Jakarta,” kata dia.
“Nanti TNI AD dan AU mungkin nanti dulu, apabila diperlukan kita akan siapkan, tentunya ini kan harus yang betul-betul emergency, prioritas,” tambah dia.
Sementara itu, TNI juga bakal mengadakan mudik bersama anggota dan keluarga. Yudo mengatakan kegiatan ini sebelumnya sempat terhalang karena pandemi Covid-19.
“Mudik bersama ini juga kita acarakan nanti baik TNI AD, AL, AU, dan Mabes TNI untuk mudik bersama khusus prajruit. Kita berangkatkan secara bersama-sama naik bis ke daerah-daerah yang dituju,” katanya.
Baca juga: Banding Empat Terdakwa Pembunuhan Brigadir J Ditolak, Ricky Rizal Kasasi ke MA
