TANJUNGPINANG – Toko emas di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, panen cuan menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025.
Dalam sehari, omzet penjualan emas bisa menembus ratusan juta akibat tingginya minat masyarakat terhadap perhiasan emas.
Pantauan di lapangan, sejumlah toko emas di Jalan D.I. Panjaitan dan kawasan Bintan Centre mulai dipadati pembeli. Tak hanya membeli emas baru, banyak pelanggan juga memanfaatkan momen ini untuk tukar tambah perhiasan lama mereka dengan model terbaru.
“Kalau emasnya dirasa sudah kurang menarik, biasanya langsung ditukar tambah dengan model yang lebih baru,” ujar Nasrul, salah satu penjaga toko emas, Sabtu 29 Maret 2025.
Menurutnya, lonjakan pembeli terjadi karena harga emas yang masih stabil di angka Rp1,6 juta per gram untuk emas murni, setelah sebelumnya mengalami kenaikan.
Nasrul memperkirakan transaksi jual beli emas akan terus meningkat hingga H-5 Lebaran, sebelum nantinya menurun pasca Lebaran.
“Sekarang banyak yang beli, biasanya setelah H+5 mereka jual lagi,” katanya.
Baca juga: PT Pelabuhan Kepri Siapkan Fasilitas Terbaik untuk Pemudik Lebaran 2025
Adapun jenis emas yang paling banyak diburu adalah emas 22 karat dan 23 karat, dengan perhiasan seperti cincin, gelang, dan kalung menjadi favorit masyarakat.
“Saat ini yang paling dicari adalah cincin, gelang, dan kalung emas, baik untuk dipakai sendiri maupun sebagai investasi,” katanya mengakhiri. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News