Tolak BBM Naik, HMI Batam Kembali Unjuk Rasa di Kantor DPRD

Tolak BBM Naik, HMI Batam Kembali Unjuk Rasa di Kantor DPRD
Aksi unjuk rasa HMI di kantor DPRD Batam, Kepri. (Foto: Muhammad Chairuddin)

BATAM – Sejumlah mahasiswa tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menggelar unjuk rasa di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Batam, Kepulauan Riau, Senin (05/09). Mereka menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang telah ditetapkan pemerintah.

Salah seorang orator, Andi Syahputra mengatakan, aksi unjuk rasa kali ini sebagai bentuk penolakan keras atas naiknya harga BBM. Menurutnya, kenaikan harga BBM sangat merugikan hingga menyengsarakan masyarakat.

“Kami maunya harga BBM normal. Kita komitmen tolak kenaikan harga BBM,” katanya saat berorasi.

Ia melanjutkan, tidak tepat sasarannya BBM bersubsidi ke masyarakat hanya merupakan dalih pemerintah untuk menaikkan harga BBM.

Pasalnya, pemerintah pusat saja berani mengusahakan pengawas Bantuan Langsung Tunai (BLT) agar tepat sasaran.

“Kalau tak tepat sasaran, harusnya ada pengawasan. BLT-nya saja bisa diawasi agar tepat sasaran,” lanjutnya.

Baca juga: Harga BBM Resmi Naik, Presma UMRAH: BLT Suap Masyarakat untuk Diam

Ia menduga, tindakan pemerintah saat ini berupaya untuk mendukung adanya mafia migas saat ini. Mereka mengaku siap menggelar aksi lebih besar jika harga BBM tak kunjung diturunkan.

“Kami akan rangkul mahasiswa lain kalau harga BBM tak kunjung turun. Ini bukan solusi. Apa mereka mendukung adanya mafia Migas,” tegasnya.

Setelah menyuarakan aspirasinya, mereka pun memilih membubarkan diri. (*)

 

Penulis: Muhammad ChairuddinEditor: Muhammad Bunga Ashab