Tolak Kenaikan BBM, Ini Tuntutan HMI Tanjungpinang-Bintan kepada DPRD Kepri

Tolak Kenaikan BBM, Ini Tuntutan HMI Tanjungpinang-Bintan kepada DPRD Kepri
Perwakilan HMI Cabang Tanjungpinang-Bintan saat bertemu dengan perwakilan DPRD Kepri. (Foto: Ardiansyah Putra)

TANJUNGPINANG – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tanjungpinang-Bintan mendesak pemerintah segera mengkaji ulang kenaikan bahan bakar minyak (BBM).

Mereka mendesak agar kenaikan BBM dikaji ulang saat unjuk rasa di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kepulauan Riau (Kepri), Pulau Dompak, Tanjungpinang, Rabu (07/09).

Ketua HMI Cabang Tanjungpinang Bintan, Dion mengatakan, ada tiga tuntutan yang diminta kepada perwakilan DPRD Kepri.

“Pertama melakukan realokasi anggaran belanja kementerian dan lembaga yang tidak produktif menopang subisidi BBM. Dan meminta DPRD Kepri untuk ikut dalam melakukan penolakan kenaikan BBM,” katanya saat orasi.

Selain itu, para mahasiswa ini juga menuntut untuk melakukan pengesahan revisi Perpres 191/2014 dengan menyeimbangkan secara matang, serta memvalidasi dan memverifikasi secara tepat dalam pembahasan BBM.

Sementara itu, Wakil Ketua III DPRD Kepri, Tengku Afrizal Dahlan mengatakan, akan menyampaikan tuntuan mahasiswa ke Ketua DPRD Kepri. Tengku menyebut, atas nama pribadi sebagai wakil rakyat, dirinya tahu betul perasaan masyarakat atas kenaikan BBM. “Kami menerima tuntutan mereka, kenaikan BBM ini dirasakan oleh seluruh masyarakat,” ucapnya.

Baca juga: HMI Cabang Tanjungpinang-Bintan Hujan-Hujanan Unjuk Rasa Minta Turunkan Harga BBM

Menurutnya, dengan kenaikan harga BBM masyarakat kecil akan sangat berdampak, dan Pemerintah sedang mengusahakan bantuan untuk rakyat.

“Harapan kita, masyarakat kecil mendapat subsidi atau bantuan dengan adanya kenaikan BBM ini. Saya juga merasakan dampak kenaikan ini,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Polisi Heribertus Ompusunggu menyebut, pengamanan masa aksi unjuk rasa berjalan aman. Ia mengatakan, masa sekitar 20 mahasiswa tersebut, diterima langsung oleh Wakil Ketua III DPRD Kepri.

“Aksi hari ini berjalan damai. Untuk personil pengamanan berjumlah 70 personel dari jajaran Polresta Tanjungpinang,”        ujarnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan, meski cuaca sedang hujan, masa aksi diterima oleh Perwakilan DPRD Kepri didepan Kantor. “Meski kita sempat hujan-hujanan, tapi masa aksi sudah diterima di depan kantor DPRD Kepri,” tutupnya. (*)