Tolak Pasien Rawat Jalan, Manajemen RSUD Natuna Minta Maaf Janji Perbaiki Pelayanan

Instalasi rawat jalan RSUD Natuna. (Foto:Dok/Kontributor Ulasan/Sadria)

NATUNA – Seorang pasien penyakit jantung bernama Rasidi (56) di tolak pihak RSUD Natuna, saat akan menjalani kontrol rutin di poli pengakit dalam, Senin 03 Maret 2025.

Merasa kecewa, keluarga Rasidi terpaksa pulang tanpa mendapatkan pelayanan dari dokter rumah sakit. Padahal jadwal kontrolnya telah ditetapkan oleh dokter poli penyakit dalam RSUD Natuna.

Rasidi mengungkapkan, ketika keluarganya masuk dalam ruang poli penyakit dalam, dokter yang bertugas mengatakan bahwa alasan menolak memeriksanya dikarenakan dirinya akan menghadiri pertemuan bersama Bupati Natuna.

Dia menilai, kejadian ini menimbulkan pertanyaan burunya kualitas pelayan kesehatan di RSUD Natuna lantran seorang dokter bisa menolak pasien yang ingin berobat.

Menanggapi kejadian itu, Subbag Umum, Perlengkapan dan Humas RSUD Natuna, Harpen Suryadi Saat di konfirmasi, Selasa 04 Maret 2025 menyesalkan hal itu terjadi.

“Kami menyesalkan peristiwa penutupan pelayanan poli penyakit dalam ini bisa terjadi. Kami pihak manajemen sama sekali tidak mengetahui adanya inisiatif, dari pihak dokter untuk menutup pelayanan di poli penyakit dalam,” kata Harpen Suryadi, Selasa 04 Maret 2025.

Harven menyampaikan, dengan adanya kejadian itu pihaknya akan melakukan evaluasi terutama di bidang pelayanan agar kejadian penolakan pasien tidak terulang kembali.

“Terkait kejadian ini saya bersama pak direktur akan melakukan evaluasi terutama di bidang pelayan, dimana kami akan melakukan kajian lebih lanjut mengenai prosedur penerimaan pasien, serta meninjau kembali kebijakan pelayanan, agar tidak ada lagi pasien yang mengalami kendala serupa. Karena kejadian ini akan berdampak pada pemikiran masyarakat tentang pelayan kesehatan di RSUD Natuna,” kata Harven menjelaskan.

Dia juga menyampaikan permohonan maaf kepada pasien dan masyarakat Natuna karena kejadian tersebut. Menurutnya, kejadian itu bisa membuat penilaian pelayan kesehatan di RSUD Natuna menjadi buruk di mata masyarakat..

“Saya atas nama pihak manajemen SUD Natuna meminta maaf kepada pasien yang ditolak serta masyarakat. Akibat kejadian ini, tentunya memperburuk penilaian terkait pelayan kesehatan di RSUD,” ungkap Harpen menutup wawancara.