Top 5 Investasi di Batam, Pengusaha Taiwan dan TETO Kunjungi BP Batam

BP Batam
Perwakilan Taipei Economic and Trade Office (TETO) untuk Indonesia, Mr. Bruce Hung. (Foto: Dok/BP Batam)

BATAM – Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) menerima kunjungan perwakilan Taipei Economic and Trade Office (TETO) untuk Indonesia, Mr. Bruce Hung, beserta sejumlah pengusaha Taiwan pada Rabu sore 23 April 2025, di Marketing Centre BP Batam.

Kehadiran mereka disambut langsung oleh Deputi/Anggota Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam, Fary Djemy Francis.

Dalam pertemuan tersebut, Fary
menyatakan bahwa Taiwan termasuk dalam lima besar negara penyumbang investasi asing (FDI) terbesar di Batam, dengan nilai investasi mencapai 35 juta dolar Amerika.

Karena itu, BP Batam menyambut baik peluang kerja sama yang lebih erat dengan TETO, terutama dalam promosi investasi dan pengembangan kolaborasi di sektor teknologi tinggi, energi hijau, hingga pendidikan.

Menurut dia, Batam kini tengah bertransformasi, tidak hanya sebagai pusat manufaktur dan logistik, tetapi juga sebagai simpul utama dalam perkembangan ekonomi digital. Hal ini, menurutnya, sejalan dengan kekuatan Taiwan di sektor semikonduktor dan teknologi tinggi.

“Batam terbuka terhadap investasi teknologi tinggi dan siap menjadi mitra strategis bagi perusahaan yang ingin berekspansi di Asia Tenggara,” ujar Fary menjelaskan.

Fary juga menegaskan kesiapan BP Batam dalam memfasilitasi setiap inisiatif investasi yang dibangun atas dasar kerja sama berkelanjutan, di tengah tantangan ekonomi global saat ini.

“Sesuai arahan presiden saat kami dilantik, kami siap berikan ‘support’ penuh bagi yang melakukan investasi serius di Batam. Investasi yang inklusif, dimana masyarakat kami di Batam mendapat manfaat terbesar dari investasi itu sendiri,” katanya menambahkan.

Sementara itu, Mr. Bruce Hung menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat yang diterima dari pihak BP Batam.

“Ini adalah kunjungan pertama saya ke Batam. Saya sangat kagum dengan Batam-Indonesia yang istimewa, memiliki banyak sekali sumber daya yang tidak dimiliki oleh Taiwan,” ucapnya.

Ia menuturkan bahwa sejumlah perusahaan asal Taiwan telah beroperasi di Batam, mencakup sektor semikonduktor, teknologi lepas pantai (offshore), serta energi hijau. Kerja sama juga telah terjalin dalam bidang pendidikan, dimana salah satu perusahaan Taiwan memberikan pelatihan khusus dan kesempatan menempuh pendidikan tinggi (S1–S2) di Taiwan bagi tenaga kerja asal Batam.

Baca juga: BP Batam Pererat Sinergi dengan Pelaku Usaha, Amsakar Komitmen Percepat Layanan

Mr. Bruce juga mengapresiasi layanan BP Batam yang dinilai sigap dan proaktif dalam mendukung perusahaan-perusahaan Taiwan yang sudah beroperasi.

“Saya berharap dengan keunggulan Taiwan di bidang semikonduktor dan industri high-tech, akan membawa hubungan kerja sama yang lebih baik ke depan,” tutup Mr. Bruce mengakhiri. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News