TANJUNGPINANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri?) membutuhkan anggaran senilai Rp45 miliar per bulan untuk melunasi tunggakan Tunjangan Penghasilan Pegawai Aparatur Sipil Negara (TPP ASN).
Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Nyanyang Haris Pratamura memastikan pembayaran TPP bulan Apri akan segera dibayarkan.
Dia mengatakan, sudah meminta BPKAD untuk segera menuntaskan persoalan pembayaran TPP ASN Kepri itu secepatnya.
“TPP kan masih dilihat PAD, terus transfer pusat. Kalau sudah ada tidak mungkin ditahan karena hak pegawai,” kata Wagub.
Dua Buruh Bangunan Tewas Diduga Terpeleset dari Lantai Tiga Ruko
Jika penghitungannya telah selesai, maka akhir bulan akan dibayarkan, atau paling lambat awal Bulan Juni.
“Kemungkinan minggu depan, atau akhir bulan sudah dibayarkan,” ucapnya singkat.
Sementara Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kepri, Venni Meitaria Detiawati mengatakan, TPP yang belum dibayarkan hanya bulan April.
“Lumayan besar, kebutuhannya kurang lebih Rp45 Milliar per bulan untuk ribuan PNS,” kata Venni.
Ia menjelaskan, pembayaran TPP ASN masih menunggu dari PAD yang masuk ke Kas Daerah (Kasda). Pihaknya juga masih menunggu transfer pusat.
“Ketika uang PAD dan dana transfer masuk, baru bisa kami bayarkan seluruh belanja, termasuk TPP,” tutur Venni.