IndexU-TV

TPU Dipadati Peziarah, Penjual Bunga Ketiban Berkah

TPU
Warga yang menjual bunga dan air di TPU Taman Bahagia saat menunggu pembeli yang akan ziarah kubur, Kamis (31/3). (Foto:Ardiansyah/Ulasan.co)

TANJUNGPINANG – Banyaknya peziarah kubur menjelang bulan Ramadan yang memadati Tempat Pemakaman Umum (TPU), menjadi berkah rezeki bagi warga yang penjual bunga di lingkungan TPU.

Salah satunya Siti, wanita 48 tahun ini mencoba mencari tambahan penghasilan dengan cara menjual bunga dan air bagi peziarah di TPU Taman Bahagia, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri).

Siti mengatakan, ia berjualan bunga untuk para peziarah hanya pada hari-hari tertentu seperti menyambut puasa, menyambut Lebaran Idul Fitri dan Lebaran Haji.

“Iya ini karena musiman saja. Lagian kalau hari hari saya buka warung di depan. Lumayan juga cari uang tambahan untuk kebutuhan keluarga,” katanya saat ditemui, Kamis (31/03).

Ia mengaku, satu hari saja ia dapat meraup keuntungan bersih mencapai 400 ribu dari berjualan bunga dan juga kain kafan untuk menutup batu nisan.

“Hari ini aja ya, dari jualan bunga sama kain keuntungan bersih 400 ribu lah. Semalam juga. Alhamdulillah,” ujar Siti.

Ia pun sangat bersyukur, karena mendapat penghasilan tambahan pada tahun ini.

Baca juga: Tradisi Sambut Ramadan, Warga Bintan Timur Ramai-ramai Ziarah Kubur

Karena tahun sebelumnya, tidak ada yang berziarah ke makam.

“Alhamdulillah banget sekarang ada uang tambahan dari jual bunga. Soalnya kan tahun sebelumnya ada larangan ziarah kubur, jadi sepi,” pungkasnya.

Selain itu, TPU lainnya di Kota Tanjungpinang juga ramai dikunjungi peziarah kubur.

Keramaian di TPU terpantau sejak Rabu (30/03).

Sejumlah TPU yang ada di Kota Tanjungpinang, mulai dipadati oleh peziarah sejak pukul 11.00 siang.

Suryadi, salah seorang peziarah mengatakan, ia dan istri memang setiap tahunnya berziarah menjelang bulan Ramadan.

Ia dan keluarga mendatangi makam kerabat, serta memanjatkan doa kepada almarhum dan almarhumah.

“Iya kita baca doa arwah setiap tahunnya,” ucap Suryadi usai berziarah di TPU Pusara Abadi Jalan Peralatan, Batu 7.

Warga saat berziarah di TPU Pusara Abadi Jalan Peralatan, Batu 7, Kamis (31/3). (Foto:Muhammad Chairuddin)
Baca juga: Jelang Ramadan, Warga Batam Ramai Ziarah Kubur

Setiap kali berziarah, ia juga tak lupa membawa bunga, air, serta kain putih.

Bunga tersebut ia tabur diatas makam, kain putih untuk menggantikan kain pada batu nisan, serta air untuk menyiram makam yang ia ziarahi.

Hal serupa juga disampaikan oleh peziarah lainnya, Marni.

Kedatangannya kali ini , untuk berziarah makam ibunya yang baru saja wafat.

“Ini makam ibu saya baru saja meninggal. Ada juga anak saya di Taman Bahagia,” kata Marni.

Ia menilai, pengolahan makam Pusara Abadi tampak bersih dan terawat.

Exit mobile version