TANJUNGPINANG – Perusahaan Damri mengalihkan trayeknya dari Pulau Bintan ke Kabupaten Natuna dan Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau.
Bus Damri yang biasanya melayani trayek Tanjungpinang-Berakit dan Tanjungpinang- Tanjung Uban sudah tidak beroperasi lagi sejak awal tahun 2023.
General Manajer Damri, Tukijan menuturkan, sejak awal 2023 seluruh layanan bus perintis Damri sudah melayani subsidi Pemerintah Kabupaten Lingga dan Natuna.
“Kami selaku operator transportasi siap melaksanakan penugasan dari pemerintah pusat atau daerah, contohnya saat ini angkutan perintis yang sudah kami lakukan di Kabupaten Lingga dan Natuna,” kata Tukijan kepada Ulasan.co, Selasa (08/08).
Tukijan tidak menapik jika pemerintah provinsi mengusahakan kembali layanan trayek Bintan-Tanjungpinang dan sebaliknya, maka pihaknya tentu melayani penumpang dengan sepenuh hati.
Ia juga merincikan, Damri sudah melayani trayek Sembulang-Jodoh, Selat Lampa-Ranai, Daik Lingga-Pancur, Dabo-Tinjul, Daik Lingga-Kudung, dan trakhir Kelarik-Ranai. “Ini data penugasan kami saat ini,” ucapnya.
Baca juga: Bus Damri Tanjungpinang-Bintan Stop Operasi, MTI Kepri Harap Kembali Layani Masyarakat
Berbeda dengan kondisi bus Damri yang saat ini masih terparkir di Terminal Bintan Centre, Tanjungpinang. Satu dari sekian banyak bus yang terparkir justru ada yang dimanfaatkan untuk angkutan pelajar setiap hari ini.
“Ada yang masih beroperasi tapi digunakan untuk angkutan anak sekolah,” ucap Ferdi, salah seorang petugas Dishub Tanjungpinang.
Ferdi menceritakan, bahwa yang beroperasi saat ini hanya trayek mini bus tujuan Tanjung Uban-Bincen.
“Trayek ini ada setiap hari, Tanjung Uban-Tanjungpinang saat ini, Damri sudah awal tahun 2023 tidak jalan lagi,” pungkasnya. (*)
Ikuti Berita Lainnya di Google News
