Tanjungpinang, Ulasan. Co – Tujuh orang pasien yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19, dinyatakan sembuh pada Kamis (7/5).
Melalui Press Rillisnya pada Kamis (7/5), Ketua Tim Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau menyampaikan terdapat penambahan pasien sembuh di Kepri.
Pasien pertama adalah Pasien No. 28 yang berinisial IK. Pesien berjenis kelamin laki-laki tersebut berusia 42 Tahun dan berasal dari Kluster Badan Pemberdayaan Perempuan.
Kedua, pasien yang dinyatakan sembuh merupakan pasien No. 29. Wanita berinisial Kn tersebut berusia 39 Tahun dan berasal dari Klaster Charitas.
Ketiga, pasien yang dinyatakan sembuh adalah pasien No. 31 yang berinisial TK. TK merupakan seorang wanita berusia 51 Tahun. Wanita paruh baya tersebut berasal dari Klaster Badan Pemberdayaan Perempuan Batam.
Keempat, pasien selanjutnya adalah pasien No. 43 yang berinisial EM. EM merupakan seorang wanita berusia 56 Tahun. EM pun berasal dari Klaster Badan Pemberdayaan Perempuan
Batam.
Kelima, pasien yang dinyatakan sembuh adalah pasien No. 61 berinisial TA. TA merupakan seorang wanita berusiasia 45 Tahun. TA pun berasal dari Klaster Badan Pemberdayaan Perempuan Batam.
Keenam, pasien yang dinyatakan sembuh adalah pasien No. 64 berinisial TG. TG merupakan laki-laki berusiasia 51 Tahun. TG berasal dari Klaster RS. Khusus, Galang.
Pasien sembuh selanjutnya adalah pasien No. 85 yang berinisial EP. EP merupakan seorang lelaki berusia 37 Tahun. EP pun berasal dari Anggota Polsek Galang.
Berdasar data tersebut, kini total pasien Positif Covid-19 di Kepri tersisa 69 orang. Namun jika dijumlahkan dengan pasien positif Covid-19 di Pulau galang, maka total pasien Positif Covid-19 mencapai 98 orang.
Melalui Press Rillis tersebut, Drs. Muhammad Darwin, MT. mengajak seluruh masyarakat Kepri untuk sama-sama memerangi Covid-19.
“Kepada setiap Kepala keluarga, selama berada di rumah agar dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dengan dilandasi nilai-nilai agama, agar
keharmonisan keluarga terjaga. Yang terpenting adalah orang tua harus dapat memberi keteladanan kepada anak-anaknya untuk tidak bermain diluar rumah/berkumpul bersama teman-temannya karena resikonya menjadi carrier/pembawa Covid-19,” ujarnya.
“Ayo, kita lawan Covid-19! Bila anda merasa demam, batuk, dan pilek, segera periksa ke dokter. Bila anda pernah kontak dengan pasien positif Covid-19 tapi masih sehat, mohon segera karantina (isolasi) mandiri selama 14 hari. Bila anda baru saja pulang dari Luar Daerah, segera karantina mandiri selama 14 hari atau bisa datangi RS Rujukan Covid-19. Mari bantu dokter dan tenaga medis Covid-19 dengan diam di rumah, bekerja dari rumah, dan makan teratur. Mari bantu dokter dan tenaga medis dengan memberikan donasi APD melawan Covid-19. Bagi yang Muslim, jalankan shalat lima Waktu, Berdoa, Berdzikir, dan Mengaji. Juga
umat beragama lainnya dapat berdoa menurut agama dan kepercayaannya
masing-masing,” tambahnya.
Pewarta : Chairuddin
