SURABAYA – Tunjungan Plaza (TP) 5 yang berlokasi di Jalan Jenderal Basuki Rachmat, Kelurahan Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya, Jawa Timur terbakar pada Rabu petang sekitar pukul 17.35 WIB.
Api terlihat cukup besar dan asap membumbung tinggi di gedung bertingkat antara SOGO dan Four Points. Dinas PMK Surabaya sendiri saat ini telah menerjunkan 13 unit kendaraan pemadam kebakaran, tiga di antaranya adalah Bronto Skylift.
Terjadinya kebakaran tersebut mengakibatkan sejumlah ruas jalan di pusat kota macet. Kemacetan terjadi di Jalan Basuki Rahmat, Embong Malang, Jalan Tunjungan dan lainnya.
Sejumlah petugas Dinas Perhubungan, Satpol PP, Linmas dibantu dari kepolisian sedang melakukan evakuasi di sekitar Jalan Basuki Rachmat.
“Jalan macet ada kebakaran di TP LM,” kata salah seorang pengendara motor yang lewat Jalan Basuki Rachmat.
Sementara itu, salah seorang petugas PMK Surabaya Dhanny mengatakan, sejumlah petugas PMK saat ini sudah berada di lokasi untuk melakukan pemadaman.
“Semoga cepat teratasi,” katanya.
Pengunjung Berhamburan Keluar
Para pengunjung Tunjungan Plaza (TP) 5 berhamburan keluar saat terjadi kebakaran.
Salah seorang pengunjung TP Rizki mengaku kaget saat para pengunjung lainnya berhamburan keluar pusat perbelanjaan terbesar di Surabaya itu.
“Saya kaget kenapa pengunjung lain lari, saat itu saya tanya petugas keamanan TP katanya ada kebakaran,” katanya.
Riszki mengatakan, dari keterangan petugas keamanan, asap mulai mengepul dari arah resto di TP 5 sekitar pukul 16.00 WIB di TP 5.
Baca juga: 5 Orang Tewas saat Bengkel Motor Terbakar di Tanjung Priok
Terlihat beberapa petugas Pemadam Kebakaran (PMK) Surabaya memaksa kendaraan yang terlanjur terjebak di antara mobil pemadam kebakaran untuk putar balik dan lawan arus, sehingga area steril dari kendaraan.
Hingga saat ini, petugas PMK Surabaya sedang melakukan pemadaman di lantai atas Tunjungan Plaza 5 Surabaya.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi terlihat berada di lokasi saat kebakaran berlangsung. Wali Kota Eri terlihat memerintahkan petugas PMK untuk melakukan pemadaman api. (*)
