Turki Upgrade Jet Tempur F-16 Block-30 Setara F-16 Viper, Radarnya AESA

Barisan jet tempur F-16 Fighting Falcon yang dioperasikan TurAF.(Foto:avunmasanayis)

TURKI – Badan Industri Pertahanan Turki atau BBS, resmi mengumumkan peningkatan kemampuan armada jet tempur F-16 ‘Fighting Falcon’ Block-30 setara dengan kemampuan F-16 Viper Block-70 terbaru Lockheed Martin Amerika Serikat (AS).

Proyek modernisasi dan peningkatan jet tempur F-16 yang digunakan Angkatan Udara Turki atau Turkish Air Force (TurAF) itu, akan dilakukan di dalam negeri dengan nama proyek ‘Özgür’ (bebas/mandiri).

Menurut laporan TurDEF, jet tempur F-16 Block-30 TurAF di upgrade dengan komponen dalam negeri. Avionik kritis seperti komputer misi dan komputer penerbangan diganti dengan komponen domestik.

Dengan cara ini, Turki akan mendapatkan kemampuan membentuk armada ‘Fighting Falcon’ secara khusus. Direncanakan, ada 70 unit F-16 Block-30 yang akan ditingkatkan ke level Block-70.

Namun, TurAF juga menunggu persetujuan Amerika Serikat (AS). Lantaran, sebagian besar peralatan akan disediakan oleh AS. Di sisi lain, Turki sedang melakukan kegiatan penelitian dan pengembangan proses modernisasi dalam negeri.

Baca juga: Fase Peperangan Baru Dimulai, Manusia Digantikan Robot Otonom
Perusahaan pertahanan Turki, ASELSAN’s MURAD yang memasok perangkat radar AESA terbaru untuk upgrade jet tempur F-16 Block-30 menjadi setara dengan F-16 Viper Block-70. (Foto:Defencehere)

Turkiye menggunakan banyak komponen asli untuk Proyek Özgür. Secara khusus, MGB (Millî Görev Bilgisayarı/Indigenous Mission Computer), yang menyediakan pengelolaan infrastruktur avionik sumber tunggal.

Hal itu dirasa sangat penting dalam mengurangi ketergantungan eksternal di banyak area kritis, karena memberikan kemampuan tingkat lanjut kepada pilot.

Program ini akan menyediakan pesawat modern di antara kemampuan Blok 60 dan Blok 70, dan layar multifungsi berwarna telah ditambahkan ke konsul tengah kokpit.

Perangkat Identification, Friend or Foe (IFF) Mod 5/S domestik, akan menawarkan kemampuan identifikasi teman-musuh modern. MİLSEC-3, setara dengan NATO KY58, dan KY100 menyediakan komunikasi terenkripsi.

Selain itu, integrasi radar AESA yang direncanakan juga akan meningkatkan keterlibatan, deteksi, pelacakan, dan infrastruktur pengawasan pada pesawat tempur tersebut.

Radar AESA dari pabrikan ASELSAN’s MURAD telah dinyatakan memiliki kinerja lebih baik dari pada radar APG-83, dalam hal peningkatan kemampuan pendeteksian dan penargetan terhadap pesawat musuh.

Baca juga: Diam-Diam Singapura Dapat Izin Latihan Militer di Wilayah Kepri