Uang Saku dan Bonus Atlet Porprov Kepri Asal Batam Belum Dibayarkan

Para atlet Porprov Kepri asal Batam saat berfoto bersama Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad. (Foto: Istimewa)

BATAM – Uang saku dan bonus ratusan atlet Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kepulauan Riau (Kepri) asal Batam belum dibayarkan.

Hal itu diungkap oleh Ombudsman RI perwakilan Kepri, usai menerima sejumlah aduan dari para atlet.

“Kemarin ada beberapa orang yang mengadu. Ternyata betul dan terkonfirmasi. Kita kumpulkan ada sekitar 448 Atlet Kota Batam untuk Porprov,” kata Kepala Ombudsman Kepri, Lagat Siadari, Sabtu (25/2).

Ia pun mengecam hal tersebut. Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemko) Batam, harus segera memberikan hak para atlet tersebut secepat mungkin.

Lagat khawatir, jika bonus itu tak dibayarkan bakal berdampak pada motivasi atlet tersebut. Alhasil, prestasi para putra dan putri daerah itu akan menurun.

“Uang TC tidak ada. Uang saku itulah yang dijadikan untuk suplemen dan lainnya. Ironis sekali. Mana janji Pak Rudi yang akan buat beda olahraga Batam,” tegas Lagat.

Jika terkendala pada anggaran, Lagat mendorong agar Pemko Batam menganggarkan uang saku dan bonus itu di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan mendatang.

Dengan demikian, uang saku yang berjumlah kurang lebih Rp300 ribu per hari itu bisa terbayarkan.

“Kita dorong agar dianggarkan lagi di APBD-P. Harus bisa. Ini tanggungjawab. Wajib diberikan. Angkanya kurang lebih Rp6,5 miliar.

Baca juga: Marlin dan Rudi Borong Penghargaan Kepemimpinan & Pendidikan