Bisnis  

Udang Vaname Diburu Pasar Internasional, Sepekan Terjual 5-10 Ton

Dokumentasi - Sejumlah pekerja melakukan penyortiran udang Vaname di sebuah lokasi tambak di Desa Suak Pandan, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat. (Foto: Antara)

Meulaboh – Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei) asal Aceh Barat, Aceh sangat diminati konsumen di dalam negeri maupun di pasar luar negeri. Bahkan, setiap pekannya para petani di daerah itu mampu menjual udang tersebut ke pasar dalam negeri dan luar negeri mencapai 5-10 ton.

“Budi daya udang Vaname di Aceh Barat semakin diminati konsumen di luar negeri meski berada dalam situasi pandemi COVID-19,” kata Amiruddin, seorang pengusaha udang di Aceh Barat, Senin (1/6).

Udang tersebut selama ini dikirim ke Kota Medan, Sumatera Utara dan kemudian diekspor ke sejumlah negara di Asean termasuk negara Tiongkok maupun negara lainnya.

Saat ini setiap bulannya petambak di Aceh Barat mampu memanen udang Vaname paling sedikit sekitar 20 ton setiap bulannya dengan masa panen udang setiap 15 hari sekali.

Baca juga: Harga Cabai di Pasar Fanindo Batam Masih Stabil

Pengembangan usaha tersebut juga telah mampu meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar karena sebagian besar warga lokal turut dilibatkan sebagai pekerja di lokasi tambak.

“Saya berharap pemerintah dapat menjaga stabilitas harga jual udang di pasar domestik dan internasional, sehingga petambak tidak ikut dirugikan,” pungkasnya. (*)

Pewarta : Antara
Redaktur : Albet