TANJUNGPINANG – Ulasan Network bersama Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) kembali menggelar lomba debat demokratis tingkat perguruan tinggi se-Kepulauan Riau (Kepri) untuk ketiga kalinya.
Lomba debat pemilu ini digelar dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-3 Ulasan Network.
Lomba itu merupakan kolaborasi antara Ulasan Network bersama Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan (FISIP) UMRAH, serta didukung Bawaslu dan KPU Kepri.
“Tema tahun ini ialah ‘Menyongsong Pemilihan Umum Tahun 2024 yang Demokratis di lingkungan Kampus’,” kata Ketua Prodi Ilmu Hukum UMRAH, Irman, sekaligus panitia pelaksana kegiatan , Senin (09/10).
Ia menuturkan, lomba itu akan berlangsung dengan berbagai rangkaian yakni publikasi pada 9 Oktober, pendaftaran dan pengunggahan video pada 10-22 Oktober, dan penilaian presentasi pada 23-24 Oktober.
Kemudian pengumuman dan taklimat atau technical meeting empat besar pada 25 Oktober. Selanjutnya, pelaksanaan empat besar pada 31 Oktober mendatang secara langsung atau luar jaringan.
Terdapat sejumlah syarat pada perlombaan itu ialah sebagai berikut.
1. Peserta Merupakan Mahasiswa Aktif Perguruan Tinggi Se-Provinsi Kepulauan Riau.
2. Regu Terdiri dari 3 (Tiga) orang dan 1 (orang) Pendamping 3. Setiap Perguruan Tinggi hanya diperbolehkan mendaftar 2 (dua) Tim
4.Setiap Tim di tahap eleminasi diwajibkan membuat artikel standing position Pro atau Kontra dengan mosi “Keterwakilan Perempuan Paling Sedikit 30% Dalam Pencalonan Anggota DPR dan DPRD”.
5. Setiap tim wajib mengunggah Video Presntasi paparan di Youtube.
Sedangkan untuk juaranya akan mendapatkan uang pembinaan, piala, dan sertifikat. Begitu juga untuk kategori pembicara terbaik atau best speaker.
Ia menyebut, setiap calon peserta dapat menghubungi narahubung yakni 0838-9131-9491 (Chika) dan 0878-2998-6656 (Myna).
Sementara itu, dosen luar biasa di UMRAH sekaligus panitia dan pendiri Ulasan Network, Nikolas Panama mengungkapkan, kolaborasi itu dalam rangka menginplementasikan fungsi pers dalam kehidupan masyarakat.
Ulasan Network memiliki komitmen yang besar sebagai “Rumah Cerdas” dalam penyelenggaraan pemilu. Maka, perlu adanya kegiatan debat yang melibatkan mahasiswa dari seluruh kampus di Kepri.
“Mahasiswa memiliki peran sebagai dalam pemilu. Selain mayoritas dari mereka adalah pemilih pemula, mahasiswa juga berperan sebagai pengawas pemilu,” ujarnya.
Baca juga:Mahasiswa UIB Juara Debat Demokratis UMRAH 2022
Baca juga: Juara Lomba Foto Ulasan Network Harapkan Fotografer Muda Terus Bermunculan
Ikuti Berita Lainnya di Google News
