Umat Islam Bakal Jalani Puasa Ramadan dan Idulfitri Dua Kali Setahun di 2030 dan 2033

Ilustrasi jamaah meninggalkan lokasi salat Idulfitri di Dataran Engku Puteri Kota Batam. (Foto:Irvan Fanani/Ulasan.co)

JAKARTA – Umat Islam di seluruh dunia diprediksi bakal melaksanakan ibadah puasa Ramadan dua kali dalam setahun pada 2030.

Kemudian, umat Muslim juga bakal merayakan Lebaran Idulfitri dua kali dalam setahun pada tahun 2033.

Melansir dari Gulf News, fenomena puasa Ramadan dan Idulfitri dua kali dalm setahun bisa terjadi karena ada perbedaan dalam penanggalan kalender Masehi dan Hijriah.

Seperti diketahui, kalender Masehi mengacu pada siklus matahari. Sedangkan, Hijriah mengacu pada siklus bulan.

Kalender Hijriah biasanya terdiri dari 354 hari, lebih sedikit 11 hari dibanding kalender Masehi. Namun di tahun 2030, kedua kalender tersebut membentuk siklus yang berkesinambungan.

“Kalender matahari dan kalender lunar berjalan terpisah satu sama lain, dan berbeda. Kalender matahari tetap dengan matahari, sedangkan kalender lunar selalu lebih pendek 11 hari. Jadi dua Ramadan adalah akibat alami dari dua kalender yang berbeda,” kata Al Hariri, CEO Dubai Astronomy Group seperti yang dilaporkab Gulf News.

Dalam penanggalan menurut Alhabib.info yang mencocokkan penanggalan kalender Gregorian dan kalender Islam, pada 2033 akan terjadi dua kali lebaran karena penanggalan tahun 2033 Masehi juga merupakan tahun 1454 dan 1455 Hijriah.

Berikut perkiraan lebaran menurut Alhabib.info:

– Idulfitri pertama diprediksi terjadi pada 1 Syawal 1454 Hijriah atau sekitar Senin, 3 Januari 2033.

– Idulfitri kedua diprediksi terjadi pada 1 Syawal 1454 Hijriah atau sekitar Jumat, 23 Desember 2033.