Usai Dilantik, Bupati Bintan Diminta Atasi Kemiskinan dan Pengangguran

Suasana pelantikan Bupati Bintan, Roby Kurniawan di Gedung Daerah oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, Senin (3/10). (Foto:Ardiansyah Putra/Ulasan.co)

TANJUNGPINANG – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad resmi melantik Roby Kurniawan sebagai Bupati Bintan definitif di Gedung Daerah, Tepilaut, Senin (3/10).

Roby mendapat pesan khusus dari Gubernur Ansar, terkait penanganan persoalan ekonomi hingga menanggulangi masalah pengangguran di Bintan.

“Saya berharap beliau segera bekerja menjalankan fungsi yang diamanahkan. Berikan terobosan soal pembangunan dan pelayanan masyarakat hingga mengatasi masalah kemiskinan dan pengangguran,” tegas Ansar.

Tidak hanya itu, menjadi kepala daerah harus siap menghadapi tantangan dan hambatan yang terus silih berganti ke depannya. Namun sebagai kepala daerah, harus mampu menghadapi dengan kebijakan yang strategis.

“Kebijakan stratgis itu dibutuhkan dalam percepatan pembangunan khususnya di bidang ekonomi serta pengangguran,” tegasnya.

Baca juga: Dilantik Ayahnya, Roby Kurniawan Sah Jadi Bupati Bintan

Sebagai informasi, Apri Sujadi-Roby Kurniawan dalam Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Bintan periode 2020-2024. Demokrat berkoalisi dengan Golkar, PKS, Hanura dan PAN.

Setelah itu, 12 Agustus 2021 Apri ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus pengaturan barang kena cukai rokok dalam pengelolaan kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas Bintan.

Dua pekan berikutnya, Roby Kurniawan diangkat sebagai pelaksana tugas (Plt) Bupati Bintan. Sejak saat itu, jabatan wakil bupati lowong hingga saat ini.

Menurut Zulkifli, pihaknya dalam waktu dekat akan melanjutkan tahapan ke pembahasan figur wakil bupati. “Meski jabatan wakil bupati sisa 1,5 tahun saja, tapi tetap dibutuhkan untuk kedinamisan organisasi,” ujarnya.

Sejauh ini, ada dua nama diusulkan Demokrat, yakni Zulfaefi dan Ahdi Muqsith.