Usai Ditangkap, Ini Alasan Pelaku Pembobolan Toko Obat dan Butik di Tanjungpinang

Pelaku pembobolan Toko Obat dan Butik, RA saat ditangkap jajaran Polsek Bukit Bestari. (Foto:Muhammad Chairuddin)

TANJUNGPINANG – Seorang pelaku pembobol toko obat dan butik di Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) berinisial RA (28), mengungkap alasannya melakukan hal tersebut.

Usai diamankan oleh Polsek Bukit Bestari, RA mengaku telah melakukan aksi pencuriannya beberapa kali.

Pencurian itu ia lakukan lantaran terpaksa, demi memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

“Untuk bayar kos dan makan. Kebutuhan sehari-hari,” ucapnya, Kamis (14/04).

Usai melakukan aksinya, RA pun melarikan diri ke Kota Batam dengan alasan takut ditangkap oleh pihak kepolisian.

Tak hanya membobol toko, RA ternyata juga sempat dua kali mendekam di balik jeruji besi.

“Kasus pertama jambret 2016, keluar 2017. Kedua curanmor,” lanjut RA.

Baca juga: Polisi Tembak Pembobol Ruko di Tanjungpinang

Ia menjelaskan, dirinya berprofesi sebagai kuli bangunan tidak tetap. Ia kerap kali menganggur, lantaran tidak mendapatkan panggilan lagi.

Lanjutnya, hingga kini ia belum berkeluarga.

Sebelumnya, Kapolsek Bukit Bestari, Kompol Adi Sumardi mengatakan, RA dibekuk lantaran melakukan pembobolan sebuah toko obat dan butik di Tanjungpinang.

RA dan rekannya yakni IA, mencongkel pintu toko dengan menggunakan gunting besi berwana biru.

“Tersangka telah melakukan beberapa kali pencurian dan residivis serta pelaku jambret,” ucapnya.

Dari aksinya di toko obat, pelaku menggondol uang senilai Rp5 juta dan satu unit telepon genggam.

Sedangkan di butik, ia membawa kabur sejumlah barang dengan total kerugian korban mencapai Rp35 juta.