TANJUNGPINANG – Sejumlah kalangan menyoroti sikap Gubernur Kepri Ansar Ahmad yang melarang Wagub Marlin Agustina berkunjung ke SMA-SMK di Kepri. Pasalnya, pascalarangan tersebut, beredar video Ansar yang justru mulai rajin mendatangi sekolah.
Dalam video berdurasi 30 detik itu, Ansar tampak berdialog dan berjoget bareng para siswa. Siswa dikumpulkan di tengah lapangan untuk bergoyang bersama-sama.
Informasi yang diperoleh ulasan.co, video itu diambil di SMKN 2 Batam.
“Agendanya formal, peresmian hotel untuk praktik pelajar SMKN 2 Batam. Memang ada acara joget-jogetnya juga,” kata pengajar di sekolah itu yang minta namanya tak ditulis, Senin (14/11).
Video Ansar joget bareng pelajar SMK ini viral di media sosial dan grup-grup WhatsApp di Kepri. Mengingat beberapa waktu lalu Gubernur sempat melarang wakilnya Marlin Agustina untuk berkegiatan di SMA-SMK.
Pengurus Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Pusat Robby Patria turut menyoroti video kegiatan Ansar tersebut. Menilik pada pelarangan bagi Wagub untuk melakukan hal yang sama di sekolah, Robby menilai ada ketidakseimbangan dan keadilan dalam pengambilan kebijakan tersebut.
“Berkunjung, apalagi meresmikan sesuatu di sekolah, ya sah-sah saja. Masalahnya, apakah harus pakai tebar pesona dengan joget-joget bersama pelajar seperti itu,” kata Komisi Media, Data, Informasi dan Industri 4.0 ICMI Pusat ini.
Ia berharap, kebijakan Gubernur melarang Wagub ke SMA-SMK tidak didasarkan pada kecemasan politik, melainkan untuk kepentingan masyarakat, termasuk pelajar SMA-SMK di Kepri.
