JAKARTA – Sang lengenda balap MotoGP Valentino Rossi (VR46) senang dan bangga ketika hadir di gelaran MotoGP 2023 Austria di Sirkuit Red Bull Ring Spielberg, Ahad (20/08).
Gelaran MotoGP 2023 Austria kali ini menjadi spesial, karena kehadiran sang legenda balap MotoGP itu untuk memberikan semangat kepada anak-anak didiknya.
Kehadiranya di lintasan Red Bull Ring Spielberg Austria ternyata tidak sia-sia. Sebab, anak didiknya memperoleh hasil bagus di MotoGP 2023 kali ini.
Mulai dari anak didiknya di balapan kelas Moto2, Celestino Vietti Ramus yang akrab disapa Celin_13 yang merupakan anggota VR46 Riders Academy tersebut juara di balapan Moto2 Austria, Ahad (20/08).
Celestino Vietti mengakhiri puasa kemenangan Moto2, yang terjadi lebih dari satu tahun, dalam Grand Prix Austria kemarin
Pembalap dari tim Fantic Racing itu tampil spektakuler dan penuh percaya diri, hingga akhirnya mengubur harapan sang pole sitter yakni Pedro Acosta rider KTM Ajo untuk juara di balapan kandang pabrikan KTM.
Garasi tim sangat gembira dan menyebut Vietti yang sebenarnya telah kembali. Ketika menuju Parc Ferme, ia dicegat oleh Francesco Bagnaia yang kemudian memeluknya dengan girang.
Vietti berdiri di podium bersama Acosta dan Ai Ogura, yang sangat kecewa dengan dirinya meski sedikit terhibur dengan podium ketiga.
Baca juga: Bagnaia Juara MotoGP Red Bull Ring Spielber, Bezzecchi Podium Tiga
“Ini kemenangan penting bagi saya. Setelah paruh kedua musim lalu hingga sekarang adalah periode berat dari saya. Sekarang, saya harus mulai lagi dari sini. Terima kasih kepada yang mendukung saya,” ujar Vietti.
Sementara anak didik Rossi lainnya, Francesco Bagnaia berhasil menjuarai gelaran MotoGP 2023 Austria di Sirkuit Red Bull Ring Spielberg, Ahad (20/08).
Sang mentor pun girang hingga keluar dari area tribun ke lintasan, untuk menghampiri muridnya Bagnaia dengan pelukan di pinggir lintasan.
Tak lama berselang, Marco Bezzecchi yang juga member VR46 Riders Academy juga disambutnya di pinggir lintasan karena berhasil finish di podium tiga.
Sementara, adik tiri VR46 yakni Luca Marinir juga menorehkan hasil bagus dengan finish di urutan keempat. Walau tidak juara, Rossi tampak senang Marini sudah membalap dengan baik.
Bezzecchi dan Marini merupakan pembalap tim milik Rossi yakni Mooney VR46 Racing dengan modal motor Ducati versi tahun lalu.
“Akhir pekan yang luar biasa di Austria, treknya bagus, matahari, dan orang-orangnya. Atmosfernya sangat bagus dengan nuansa Italia,” tulis Rossi di akun instagramnya.
Baca juga: Tim VR46 Disponsori eBay di MotoGP 2024 Menggantikan Mooney
“Dan hari ini pebalap kami sangat kuat, Bezzecchi kembali ke posisinya setelah mengalami beberapa hal sulit. Bagnaia tampil sempurna sejak Sabtu pagi dan memenangkan hattrick, Luca Marini dan VR46 Racing Team menjalani balapan spektakuler,” lanjut juara dunia sembilan kali itu.
Sebelumnya Rossi sempat kecewa dengan hasil di Sprint Race, lantaran kedua rider Mooney VR46 Racing gagal menyentuh garis finis gegara terjatuh.
Rossi sempat menutup wajahnya, usai menyaksikan sang adik terjatuh ke gravel akibat insiden senggolan dengan Jorge Martin rider Prima Pramac Racing.
Ia juga menyayangkan, karena tidak ada penalti yang langsung diberikan pada Martin setelah insiden tersebut.
Tetapi kekecewaan Rossi terbayarkan dengan melihat anak didik akademinya, Bagnaia tetap bisa mendapatkan podium utama di Sprint Race.
Adapun dari balapan di MotoGP Austria, Francesco Bagnaia kokoh berada di puncak klasemen sementara dengan torehan 251 poin.
Bezzecchi menghuni posisi ketiga dengan raihan 183 poin, dan terpaut 6 poin lebih sedikit ketimbang Jorge Martin yang berada di posisi kedua.