Viktor Axelsen: Jonatan Christie Lawan yang Tangguh

Axelsen menyebut, Jojo lawan yang sangat tangguh
Pebulu tangkis Denmark Viktor Axelsen menjadi juara Indonesia Open 2021 setelah mengalahkan pemain Singapura Loh Kean Yew 21-13, 9-21, 21-13 pada final di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Minggu (28/11/2021). (ANTARA/HO/Humas PBSI)

Jakarta – Pemain tunggal putra Denmark Viktor Axelsen memuji penampilan Jonatan Christie, saat menghadapinya pada babak semifinal Indonesia Open 2021.

Axelsen menghadapi Jojo sapaan akrab Jonatan Christie di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Bali, Sabtu (27/11) pekan lalu.

Pujian tersebut dilontarkan unggulan kedua tersebut setelah mengalahkan Jonatan 21-19, 21-15.

Axelsen menyebut, Jojo lawan yang sangat tangguh.

Peraih emas Asian Games 2018 itu, dinilainya juga bermain sangat baik pada pertemuan kali ini.

“Ini merupakan pertandingan yang berat untuk saya. Jonatan merupakan lawan yang tangguh. Saya menaruh respek terhadap dia,” ujar Axelsen, melalui keterangan resmi PBSI yang diterima di Jakarta, Sabtu (27/11).

Baca juga: Ganda Putra Kevin/Marcus Sumbang Satu Gelar untuk Indonesia

“Bersyukur saya bisa memenangi pertandingan hari ini. Saya pun bisa ke final BWF level super 1000. Secara kondisi, saya lebih siap tampil dalam partai puncak kali ini,” tambah dia.

Hasil tersebut memperpanjang rekor kemenangan Axelsen, menjadi lima dari tujuh pertemuannya menghadapi Jonatan.

Kemenangan atas Jojo sekaligus mengantarkan tunggal putra peringkat dua dunia itu, ke final Indonesia Open 2021 untuk menghadapi wakil Singapura Loh Kean Yew.

Sementara itu, dengan kekalahan Jonatan maka Indonesia hanya meloloskan dua wakil ke partai puncak besok melalui ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi.

Pada babak final, unggulan kedua Greysia/Apriyani menantang unggulan keempat asal Jepang Nami Matsuyama/Chiharu Shida, sedangkan Marcus/Kevin kembali menghadapi Takuro Hoki/Yugo Kobayashi untuk mengulang pertemuan final Indonesia Masters 2021 pekan lalu saat pasangan Indonesia itu kalah.

Axelsen yang berstatus unggulan kedua itu, harus melalui duel tiga gim berdurasi hampir satu jam untuk memenangi pertandingan dengan skor 21-13, 9-21, 21-13 atas Loh.

Kemenangan kali ini melengkapi gelar juara Denmark Open 2021, yang diraih Axelsen pada Oktober lalu.

Selain itu, hasil tersebut sekaligus memperpanjang rekor kemenangan Axelsen yang selalu menang dalam lima pertemuannya melawan Loh Kean Yew.

Selepas pertandingan, peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 itu mengaku sempat kesulitan saat melawan Loh yang mulai agresif memberikan penyerangan pada gim kedua.

“Pada gim kedua, saya bermain kurang cepat dari Loh (Kean Yew). Dia mengambil inisiatif penyerangan di gim kedua. Saya memperbaiki permainan pada gim ketiga dan memenangi pertandingan,” ungkap Axelsen, melalui keterangan resmi PBSI yang diterima di Jakarta.

“Saya di sini bisa membuktikan diri tanpa siapa-siapa bisa juara. Menjadi kebanggaan buat saya bisa menjadi juara di sini. Ini berkat kerja keras saya selama ini,” katanya.

Dengan kemenangan ini, Axelsen berhak atas hadiah sebesar 59.500 dolar AS, sedangkan Loh mendapat 28.900 dolar AS.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *