BINTAN – Sebuah video memperlihatkan narapidana kasus narkotika mengisap sabu di dalam Lapas Kelas IIA Tanjungpinang mendadak viral di media sosial.
Kepala Lapas Kelas IIA Tanjungpinang, Untung CS, menegaskan bahwa video tersebut merupakan rekaman lama yang kembali beredar dengan suntingan baru.
“Kami sudah mengklarifikasi langsung kepada napi yang bersangkutan. Dia mengakui bahwa kejadian itu terjadi saat video call dengan mantan pacarnya sekitar setahun lalu. Saat kami lakukan tes urine, hasilnya negatif,” ungkapnya, Rabu 12 Maret 2025.
Menurutnya, video tersebut telah diedit dengan tambahan gambar baru untuk memberi kesan seolah-olah kejadian itu berlangsung baru-baru ini. “Ada bagian yang baru dimasukkan sehingga tampak seperti kejadian terkini,” tambahnya.
Menanggapi viralnya video ini, pihak Lapas semakin memperketat pengawasan agar barang terlarang tidak masuk ke dalam. Razia rutin terus dilakukan untuk memastikan keamanan dan ketertiban. “Kami bekerja sesuai SOP yang berlaku,” tegasnya.
Baca juga: Kalapas Tanjungpinang Komitmen Jalankan Program Akselerasi Menteri IMIPAS
Selain pengawasan ketat, pihak Lapas juga berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi para warga binaan.
“Kami tetap fokus melayani dan membina para warga binaan agar mereka dapat berubah ke arah yang lebih baik,” tutupnya mengakhiri. (mba/*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News