TANJUNGPINANG — Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura, turun langsung meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Batu IX, Tanjungpinang Timur, kemarin.
Kunjungan ini menjadi langkah nyata untuk memastikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) berjalan higienis, aman, dan sesuai standar gizi.
Dengan teliti, ia memeriksa setiap detail proses penyelenggaraan MBG, mulai dari pemilihan bahan baku hingga penyajian makanan kepada siswa.
Baca Juga: 188.742 Anak di Batam Sudah Nikmati MBG, Tapi Baru 1 Dapur Miliki Sertifikat Laik Sehat
“Kami ingin melihat langsung mulai dari bahan baku, proses penyimpanan, dapur produksi, hingga tempat pencucian. Semua tahapan harus sesuai standar kebersihan dan keamanan pangan,” ujar Wagub Nyanyang.
Selama peninjauan, Wagub Nyanyang menelusuri area dapur SPPG Batu IX, termasuk ruang memasak yang dilengkapi lima tungku, gudang penyimpanan bahan basah dan kering. Serta ruang pencucian dan pengolahan makanan. Ia ingin memastikan tidak ada celah yang dapat mengganggu kebersihan dan kehigienisan.
“Setelah melihat langsung, saya bisa pastikan semuanya bersih, higienis. Serta proses pengolahan makanan berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh ahli gizi,” jelas Nyanyang.
Selain itu, Wagub Nyanyang juga memberikan instruksi tegas kepada 41 pekerja dapur agar terus menjaga kebersihan dan disiplin dalam setiap proses produksi.
“Jangan sampai ada satu lalat pun di dapur ini. Pastikan seluruh proses berjalan sesuai standar dan memperhatikan gizi yang seimbang untuk anak-anak kita,” tegasnya.
Tak hanya memberikan arahan, ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim yang bekerja keras mendukung keberhasilan program MBG.
“Terima kasih kepada seluruh tim yang telah bekerja keras demi terselenggaranya program MBG ini. Upaya ini sangat berarti bagi peningkatan gizi dan kesehatan anak-anak di Kepri,” ungkapnya.
Baca Juga: Tinjau Dapur MBG, Wabup Natuna Minta Jangan Asal Sajikan Makanan ke Siswa
SPPG Batu IX Tanjungpinang Timur berlokasi di Jalan Karya Panglima Dompak, Tanjungpinang, tepat di sebelah Ranoom Café. Fasilitas dengan luas sekitar 150 meter persegi ini dikelola oleh 41 tenaga kerja yang terdiri dari ahli gizi, kepala dapur, dan tim produksi. Setiap harinya, mereka mampu memproduksi sekitar 2.800 porsi makanan bergizi.
Sebelum mengunjungi dapur SPPG, Wagub Nyanyang juga menyempatkan diri mendatangi SDIT Tunas Ilmu Tanjungpinang. Ia ingin melihat langsung proses distribusi makanan bergizi kepada para siswa.
“Kami ingin memastikan program MBG ini benar-benar memenuhi kebutuhan gizi anak-anak sekolah, baik dari sisi karbohidrat, protein hewani dan nabati, maupun keseimbangan porsinya,” ujar Wagub Nyanyang.
Dengan penuh optimisme, ia berharap program ini dapat terus berjalan maksimal sehingga anak-anak di Kepri memperoleh asupan gizi yang sehat, seimbang, dan berkualitas. Upaya ini diharapkan mampu mencetak generasi muda yang cerdas, kuat, dan siap bersaing.*
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News


















