BATAM – Wakapolda Kepulauan Riau (Kepri), Brigjen Pol Anom Wibowo, melakukan peninjauan langsung ke Pos Terpadu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, kemarin.
Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan infrastruktur dan sistem pengamanan di kawasan strategis nasional yang menjadi salah satu pusat industri unggulan di Kepri.
Dalam peninjauan itu, Brigjen Anom bersama rombongan mengecek secara menyeluruh fasilitas Gedung Utama Pos Pengamanan Terpadu KEK Galang Batang.
Baca Juga: Puluhan Monyet Liar Duduki Atap Rumah Dinas Polda Kepri
Pos tersebut memiliki tiga bangunan utama yang dirancang khusus untuk mendukung tugas operasional kepolisian di wilayah industri tersebut.
Bangunan sebelah kanan terdiri atas dua ruangan dan dua toilet, sedangkan bangunan tengah memiliki dua ruangan dan dua toilet tambahan.
Sementara itu, bangunan sebelah kiri menjadi bagian terbesar, dengan 16 ruangan, dua toilet. Kemudian dua ruang sel, satu toilet tahanan, satu ruang besuk tahanan, serta satu aula pertemuan yang cukup luas.
Tak hanya itu, fasilitas asrama petugas juga disiapkan secara lengkap. Gedung asrama memiliki 17 kamar tidur dan 10 toilet, dilengkapi mushola, kantin, area parkir luas, dan bangunan parkir terpisah. Secara keseluruhan, Pos Pengamanan Terpadu KEK Galang Batang berdiri di atas lahan seluas 2.800 meter persegi.
Melalui fasilitas ini, Polda Kepri menegaskan komitmennya untuk memperkuat keamanan dan stabilitas investasi di kawasan industri strategis nasional tersebut.
Dalam keterangannya, Brigjen Pol Anom Wibowo menekankan bahwa kehadiran Pos Terpadu ini merupakan bentuk sinergi antara Polri dan pihak pengelola kawasan industri.
Baca Juga: Bikin Macet dan Berbahaya, BP Batam Tertibkan Chassis Kontainer di Jalan Yos Sudarso
Sinergi ini dinilai penting untuk menjaga keamanan, kenyamanan, dan kelancaran seluruh aktivitas ekonomi di KEK Galang Batang.
“Dengan kesiapan infrastruktur ini, Polda Kepri berkomitmen memberikan dukungan penuh terhadap keberlangsungan investasi. Dan kegiatan industri yang produktif serta aman di wilayah hukum Kepri,” ujar Anom melalui keterangan tertulis yang diterima, Ahad 5 Oktober 2025.
Lebih lanjut, Anom menjelaskan bahwa pembangunan Pos Pengamanan Terpadu KEK Galang Batang merupakan langkah nyata Polda Kepri dalam memperkuat pengawasan dan mempercepat respon terhadap potensi gangguan keamanan.
Menurutnya, kehadiran pos ini juga menjadi bagian dari upaya meningkatkan pelayanan kepolisian di kawasan industri strategis nasional. Dengan adanya pos tersebut, Polri akan lebih cepat bertindak jika terjadi situasi yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
Melalui Pos Terpadu KEK Galang Batang, Polda Kepri menegaskan komitmennya untuk selalu hadir di tengah masyarakat dan pelaku industri.
Kehadiran polisi diharapkan mampu memberikan rasa aman sekaligus mendukung kemajuan ekonomi daerah. Sejalan dengan visi menjadikan Kepulauan Riau sebagai wilayah yang maju, produktif, dan berdaya saing tinggi.*
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News















