BATAM – Wakil Kepala BP Batam sekaligus Wakil Wali Kota Batam Li Claudia Chandra meradang seketika diancam oleh TikTokers, Yusri Koto baru-baru ini.
Peristiwa itu terjadi saat Kepala BP Batam Amsakar dan Li Claudia sidak ke lokasi proyek pemotongan lahan milik PT Citylink Central Properti di Botania I, Rabu 9 April 2025.
Berdasarkan video yang viral di sejumlah media sosial tersebut tampak TikTokers, Yusril Koto berada di lokasi tersebut.
Ketegangan antara Li Claudia dengan Yusril terjadi seberapa saat setelah politisi perempuan dari Gerindra menyampaikan bahwa aktivitas pemotongan lahan tidak dapat dilakukan tanpa ijin. Padahal Li Claudia yang juga Wakil Wali Kota Batam itu minta pengusaha yang melakukan kegiatan itu untuk mengurus ijinnya, dan ia berjanji akan membantu pengusaha tersebut agar ijin tersebut dapat terbit sesuai ketentuan berlaku.
Di lokasi yang tampak terik itu pula, Yusril menuding pemerintah tebang pilih dalam menindak pelanggaran lingkungan.
Ia menyebut sejumlah nama dengan nada miring dan suara tinggi. Antara lain, nama Lik Khai, anggota DPRD Kepri.
Yusril minta kepada Lik Claudia agar Lik Khai masuk penjara. Bahkan ia menyatakan dengan suara lantang bila Lik Khai tidak masuk penjara, maka itu kesalahan Li Claudia.
“Saya tengok, kalau Lik Khai tidak masuk (penjara), saya salahkan ibu,” ucap Yusril di hadapan Li Claudia yang berharap sekitar 2 meter.
Suasana pun berubah menjadi memanas. Li Claudia meradang atas pernyataan itu. Li Claudia merasa diancam.
Li Claudia mengingatkan Yusril tidak menyerang personal. Ia menegaskan bahwa yang menentukan Lik Khai masuk penjara atau tidak bukan dirinya, melainkan pihak penyidik kepolisian. Indonesia negara hukum sehingga tidak boleh diintervensi oleh pihak manapun.
“Urusan penjara atau tidak itu bukan urusan saya. Itu wilayah hukum, wewenang polisi,” kata Li.
Baca juga: Lik Khai Bantah Ada Unsur Penimbunan DAS Baloi Batam
Li pun sempat menyinggung bahwa Yusril merupakan humas dari perusahaan yang melakukan pemotongan lahan di Botania I.
Sejumlah orang yang berada di lokasi tersebut akhirnya membawa Yusril menjauh dari Li Claudia untuk meredam situasi yang memanas.
Untuk diketahui, Lik Khai tidak berkaitan dengan aktivitas pemotongan lahan di Botania I. Lik Khai sehari yang lalu diperiksa selama lima jam oleh penyidik kepolisian dalam kasus penimbunan Daerah Aliran Sungai (DAS) di Baloi, Batam. Kasus ini terungkap setelah Li Claudia tinjau ke lokasi penimbunan DAS tersebut. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News