JAKARTA – Prestasi membanggakan kembali diraih Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Wali Kota (Wako) Lis Darmansyah menerima Trisakti Tourism Award 2025 sebagai Juara 2 Kategori Wisata Sejarah, berkat pesona dan kekayaan budaya Pulau Penyengat.
Penghargaan bergengsi ini diserahkan dalam seremoni megah di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis 8 Mei 2025, sebagai bentuk apresiasi kepada tokoh-tokoh yang berperan aktif dalam kemajuan sektor pariwisata Tanah Air.
Pulau Penyengat yang sarat dengan warisan budaya Melayu dan peninggalan sejarah Kerajaan Riau-Lingga, berhasil mencuri perhatian nasional. Ikon seperti Masjid Raya Sultan Riau hingga benteng pertahanan tua yang menyimpan jejak perjuangan bangsa menjadi magnet wisatawan dan simbol kebanggaan daerah.
Wako Lis mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan masyarakat, khususnya warga Pulau Penyengat, yang selama ini menjadi penjaga setia kekayaan sejarah tersebut.
“Penghargaan ini kami persembahkan untuk seluruh masyarakat Tanjungpinang, terutama warga Pulau Penyengat. Semangat gotong royong dan dedikasi mereka dalam merawat budaya kita adalah kunci utama keberhasilan ini,” ujar Lis dalam keterangan tertulisnya diterima, Jumat 9 Mei 2025.
Lebih dari sekadar penghargaan, momentum ini menjadi pemicu semangat baru bagi Pemkot Tanjungpinang untuk terus mengembangkan sektor pariwisata yang berbasis budaya dan sejarah.
“Kami akan terus berinovasi, membenahi infrastruktur, memperkuat promosi, dan membuka akses menuju destinasi unggulan seperti Pulau Penyengat. Tanjungpinang punya potensi besar untuk menjadi primadona wisata budaya di Indonesia,” katanya.
Lis juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, pelaku usaha, dan masyarakat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor pariwisata.
Baca juga: Wako Lis Paparkan Rencana Pembangunan Tanjungpinang di Hadapan Kepala Staf Kepresidenan
Sebagai informasi, Trisakti Tourism Award merupakan ajang penghargaan yang mengedepankan prinsip Trisakti Bung Karno: berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan. Penghargaan ini diberikan kepada tokoh maupun daerah yang mampu mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam pembangunan pariwisata.
Dengan pencapaian ini, Tanjungpinang semakin mengukuhkan diri sebagai kota sejarah yang siap mendunia, membuka peluang besar untuk pertumbuhan pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan. (mba/*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
