BATAM – Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menegaskan bahwa penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Batam 2026 menjadi langkah awal dalam mewujudkan pembangunan yang lebih baik. Hal ini disampaikannya saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kota Batam tahun 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Amsakar menekankan pentingnya keterlibatan semua pemangku kepentingan dalam merancang RKPD yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Menurutnya, Musrenbang menjadi wadah strategis untuk merumuskan kebijakan pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
“Kami bersama DPRD Kota Batam, BP Batam, dan Forkopimda akan terus memperjuangkan harapan masyarakat. Bersama, kita akan melanjutkan, menyempurnakan, dan membawa perubahan ke arah yang lebih baik,” ujarnya penuh optimisme.
Dalam acara tersebut, Amsakar juga mengumumkan 15 program prioritas yang telah terintegrasi dalam Rancangan Awal RPJMD Kota Batam 2025-2029. Program-program ini akan menjadi landasan utama dalam RKPD 2026, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing Batam.
Adapun 15 program prioritas tersebut meliputi:
- Optimalisasi layanan air bersih, untuk memastikan akses air bersih bagi seluruh masyarakat.
- Penanganan banjir, dengan infrastruktur drainase yang lebih baik.
- Pengobatan gratis bagi warga ber-KTP Batam serta BPJS Ketenagakerjaan untuk pekerja rentan.
- Pinjaman modal tanpa bunga hingga Rp20 juta bagi pelaku UMKM.
- Seragam sekolah gratis bagi siswa baru tingkat SD dan SMP.
- Bantuan sosial bagi lansia, agar mereka mendapatkan perhatian dan kesejahteraan yang layak.
- Peningkatan pelatihan tenaga kerja dan industri kreatif, guna memperkuat daya saing tenaga kerja lokal.
- Beasiswa perguruan tinggi untuk masyarakat hinterland dan siswa berprestasi kurang mampu.
- Sistem transportasi publik terintegrasi, termasuk pengembangan BRT dan rencana pembangunan LRT.
- Percepatan pembangunan jalan lingkar, untuk memperlancar konektivitas antarwilayah.
- Pembangunan pusat seni dan budaya, sebagai wadah bagi paguyuban se-Kota Batam.
- Pengelolaan pasokan dan stok kebutuhan pokok, agar harga tetap stabil dan terjangkau.
- Pengelolaan sampah berbasis teknologi ramah lingkungan, guna menciptakan Batam yang lebih bersih dan hijau.
- Pembangunan sekolah dan ruang kelas baru, untuk memenuhi kebutuhan pendidikan yang semakin meningkat.
- Peningkatan investasi dan pengembangan destinasi MICE, guna menjadikan Batam sebagai pusat bisnis dan pariwisata unggulan.
Baca juga: Duet Amsakar-Li Claudia Bangun Persepsi Positif Tentang Pemerintahan
Amsakar menegaskan bahwa program-program ini bukan sekadar janji, melainkan komitmen nyata yang akan diwujudkan secara bertahap dan terukur. Ia juga mengajak seluruh masyarakat serta pemangku kepentingan untuk berpartisipasi aktif dalam Musrenbang RKPD, guna memastikan pembangunan Batam berjalan sesuai aspirasi warga.
“RKPD 2026 harus benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat Kota Batam, sehingga dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien,” tutupnya. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
