Wali Kota Batam Akan Salurkan Vaksinasi Booster ke Seluruh Puskesmas

Warga Batam Antusias Ikut Vaksin Booster
Warga saat akan melakukan pendaftaran vaksin booster di Maha Vihara Maitreya. (Foto: Muhamad Ishlahuddin)

Batam – Wali Kota Batam, Kepulauan Riau, Muhamad Rudi akan menyalurkan vaksin booster atau dosis ketiga kepada seluruh puskesmas di daerah itu, agar masyarakat bisa mengikutinya.

Rudi mengatakan, vaksin tersebut pertama kali akan diberikan kepada pegawai Pemerintah Kota Batam pada Jumat (21/01).

Menurut Rudi, dipilihnya hari Jumat sebagai pelaksanaan vaksinasi bagi pegawai bukanlah tanpa alasan. Rudi menjelaskan, selama ini banyak pegawai Pemko Batam yang memanfaatkan momen vaksinasi untuk tidak masuk kantor dengan alasan sakit usai divaksin.

“Jadi nanti saya minta semua pegawai pemko vaksinasi booster hari Jumat, agar Sabtu dan Minggu bisa istirahat jadi Seninnya bisa kerja,” kata Rudi di Batam, Selasa (18/01).

Selain itu, Rudi juga meminta masyarakat divaksin booster meski ada tanggapan bahwa vaksin booster bersifat opsional, tetapi langkah itu dinilai penting untuk memperkuat antibodi masyarakat. Sebab, ada kekhawatiran vaksin dosis lengkap sebelumnya kurang efektif, sehingga masyarakat dianjurkan mendapat vaksin booster.

“Semoga dengan adanya vaksin booster ini bisa mencegah penyebaran COVID-19,” kata Rudi.

Baca juga: BMKG: Waspada Banjir Rob Setinggi 2,9 Meter di Pesisir Tepian Batam

Rudi menjelaskan, untuk vaksinasi booster bagi masyarakat akan disalurkan ke seluruh Puskesmas di Kota Batam.

“Tidak hanya di vihara kemarin, kita nanti akan salurkan ke seluruh Puskesmas,” kata dia.

Rudi mengatakan, untuk warga yang ingin melakukan vaksinasi booster bisa melakukan pendaftaran secara online. “Bisa juga langsung datang ke Puskesmas,” kata dia.

Selain itu, untuk mengantisipasi puncak omicron yang diprediksi meningkat Februari dan Maret mendatang, masyarakat harus tetap taat akan prokes dan segera melakukan vaksin booster.

“Persiapan kita agar virus Omicron ini tak masuk ke Batam, orang harus sudah divaksin semua. Anak-anak umur 6 sampai 11 tahun semoga dua minggu lagi sudah selesai.”

“Sekarang baru 75 persen, saya sudah perintahkan seluruh kepala sekolah, mana anak yang belum divaksin panggil ke sekolah lalu divaksin,” kata dia. (*)