Batam – Wali Kota Batam Muhammad Rudi mencopot Kepala Puskesmas Tanjung Buntung, Bengkong, Suryati menyusul adanya korban anak tenggelam yang tidak tertolongkan akibat tidak adanya dokter yang berjaga di Puskesmas itu.
Peristiwa itu pun sempat viral di media sosial pada Kamis (14/10). Korban bernama Merry Destyaria Br. Nainggolan (12) meninggal dunia lantaran 1,5 jam tidak mendapat tindakan medis dari Puskesmas Tanjung Buntung itu.
Wali Kota Batam menunjuk Pra Reda Gusti, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala UPT Puskesmas Rempang Cate menggantikan Suryati. Pra Reda Gusti dilantik di Kantor Wali Kota Batam, Jumat (15/10).
Baca juga: Tak Ada Dokter Jaga, Anak 12 Tahun yang Tenggelam di Batam Meninggal
Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan, pencopotan jabatan ini tak serta merta dilakukan tanpa alasan. Ia menjelaskan dirinya mendapat laporan dari RW setempat atas keluhan pelayanan Puskesmas selama ini.
“Saya sudah ganti langsung. Ada laporan dari Pak RW-nya. Namanya kita kepala kita bertanggungjawab atas anak buah. Misalnya soal ambulan, penanganan dan lainnya,” tegas Rudi.
Rudi mengatakan, dengan kepala puskesmas baru diharapkan bisa memberikan pelayanan yang lebih baik lagi bagi masyarakat sekitar Puskesmas Tanjung Buntung. Diharapkan juga puskesmas tersebut bisa memberikan pelayanan 24 jam kepada masyarakat.
“Kepala puskesmas kita balikkan ke Rumah Sakit sesuai dengan fungsinya sebagai seorang dokter,” katanya.
Dengan masalah penelantaran pasien tersebut, dirinya telah mengumpulkan seluruh Kepala Puskesmas yang ada di Kota Batam dan menjadikan kejadian kali ini sebagai pelajaran.
“Mereka sudah saya undang semua. Dengan adanya kegiatan ini mereka bisa pelajari, kan sudah dewasa semua. Introspeksi dirilah masing-masing,” tegasnya.
Baca juga: Innalillahi, Seorang Anak di Karimun, Tewas Tenggelam saat Jaring Ikan
Kepala Puskesmas Tanjung Buntung yang baru Pra Reda Gusti usai melayat kerumah duka Meri Desteria menyebutkan, dirinya juga kaget pasalnya baru di hubungi tadi pagi oleh BKD Pemko Batam untuk menggantikan kepala Puskesmas Tanjung Buntung yang lama.
Ia memastikan, kedepan pelayanan di Puskesmas Tanjung Buntung akan diperbaiki, sehingga masyarakat bisa nyaman berobat di Puskesmas tersebut.
“Kita akan perbaiki sistem pelayananya,” ujarnya.
Kepada keluarga korban tenggelam saat melayat Pra Reda Gusti mengatakan turut berdukacita serta menyampaikan permohonan maaf atas pelayanan kesehatan yang kurang baik di puskesmas Tanjung Buntung.
“Kejadian ini menjadikan pelajaran buat kami untuk berbenah memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat,” pungkasnya.
