Wali Kota Batam Ikuti Rakorda Seluruh Indonesia, Ini Pesan Jokowi

Wali Kota dan Wakil Wali kota hadiri Rakorda di Aula Pemko Batam, Rabu (28/4). Foto (lek)

Batam, Ulasan.co – Wali kota Batam, H Muhammad Rudi didampingi wakil wali kota Batam Amsakar Achmad mengikuti Rapat koordinasi Kepala Daerah seluruh Indonesia tahun 2021, secara virtual di aula Pemko Batam, Rabu (28/4).

Pertama, dalam kesempatan presiden Republik Indonesia Joko Widodo berpesan kepada kepala daerah agar terus meningkatkan kedisiplinan protokol kesehatan danĀ  pertumbuhan ekonomi di daerah.

“Sekecil apapun kasus aktif yang ada di kabupaten, kota maupun Provinsi, jangan kehilangan kewaspadaan, begitu naik sedikit kasusnya segera di tekan kembali agar terus menurut,” ujar Presiden Indonesia Joko Widodo.

Jokowi juga mengingatkan kepada kepala daerah hati-hati dengan adanya libur panjang idulfitri yang akan menyebabkan naiknya kasus COVID-19.

“Ingat tahun lalu? Libur Idulfitri naik sampai 93% kasus (covid -19), libur Agustus tahun lalu naik 113%, oleh karena itu hati – hati,” tegasnya.

Lanjutnya, pemerintah daerah juga harus terus mensosialisasikan protokol kesehatan serta program vaksinasi kepada masyarakat sebagai bagian dari upaya mengatasi pandemi Covid-19 yang sejalan dengan upaya pemulihan ekonomi.

“Saya berharap kegiatan vaksinasi di daerah dapat terus berjalan dengan baik serta mencapai target sasaran yang jelas, di mana saat ini ditujukan kepada warga masyarakat termasuk golongan lanjut usia,” ujarnya.

Kedua, Jokowi juga mengingatkan kepada kepala daerah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di setiap daerah. Ia juga mengatakan tahun-tahun berikutnya akan lebih mudah jika bisa menekan COVID-19 tanpa membuat goncangan di ekonomi.

“Kalau kita bisa menekan covidnya tanpa membuat goncangan di ekonomi maka target kita kurang lebih 7% harus tercapai, dengan demikian tahun-tahun berikutnya lebih mudah,” ujarnya.

Ia juga mengatakan terus tingkatkan impor terutama impor barang modal.

“Impor harus di tingkatkan terutama barang modal, bukan barang konsumsi,” ujarnya.

Oleh sebab itu, presiden mengajak kepala daerah kabupaten, provinsi dan kota agar segera belanjakan dana APBD.

“Saya mengajak kepada kepala agar segera belanja dan APBD, karena kita ini terlalu banyak belanja pegawai, jika tidak dibelanjakan bagaimana perputaran ekonomi mau naik?,” katanya.

Terakhir, Jokowi juga berpesan kepada kepala daerah agar mempermudah investasi yang masuk ke Indonesia.

“Saya juga berpesan kepada kepala daerah agar mempermudah investasi jangan ada kesulitan terutama izinnya,” tutup Jokowi. (Lek).