Batam, Ulasan.co – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, meninjau vaksinasi bagi guru di Golden Prawn, Bengkong. Dalam kesempatan itu, Rudi berpesan kepada guru agar terus mengingatkan siswa senantiasa menerapkan protokol kesehatan di sekolah yang sudah menggelar belajar di kelas. Pasalnya, ia tak ingin sekolah justru menjadi klaster baru penyebaran COVID-19.
“Kalau sekolah tatap muka ini bermasalah, akan jadi susah. Ini kepentingan kita, dari level bawah ke atas. Saya titip anak-anak, guru harus rewel tak masalah yang penting protokol kesehatan diterapkan,” pesan Rudi.
Rudi mengatakan, sudah mengecek langsung beberapa sekolah di Batam. Ia tak memungkiri masih terdapat beberapa sekolah lengah seperti masih adanya pedagang yang berada di sekitar sekolah.
“Guru harus tegas agar sekolah tatap muka kita pertahankan. Jangan anggap remeh sekolah tatap muka ini, protokol kesehatan di sekolah harus diperketat,” katanya.
Selain itu, ia mengapresiasi antusias guru yang mengikuti vaksinasi COVID-19. Ia berharap, ke depan stok vaksin untuk Batam akan terus bertambah demi mengejar target vaksinasi COVID-19 di Batam.
“Kebetulan ada Buk Wagub (Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina) semoga distribusi vaksin lancar,” ujar Wali Kota.
Permintaan Rudi langsung direspons Marlin. Ia mengatakan, Batam yang jumlah penduduknya sangat tinggi tentu jumlah vaksin akan terus ditambah. Bahkan, belum lama ini, Kepri mendapat 50 ribu vaksin dan Batam kebagian 35 ribu vaksin.
“Dengan antusias tinggi ini, akan menjadi laporan ke pusat agar distribusi vaksin ke Kepri terus ditambah,” kata Wagub.
Selain itu, Marlin juga mengiatkan para guru tetap menerapkan protokol kesehatan meski sudah divaksin COVID-19. Ia mengatakan, penerapan protokol seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan sebagai langkah antisipasi dan meminimaliris risiko terjangkit COVID-19.
“Kalau ada yang mengalami KIPI, itu normal jangan dianggap berlebihan. Semoga dengan vaksinasi ini permasalahan COVID-19 di Kepri segera tuntas,” katanya. (Esti)