Wali Kota Minta Dewan Hakim dan Juri MTQ Objektif dalam Penilaian

 

Tanjungpinang, Ulasan.co – Rahma selaku Wali Kota Tanjungpinang meminta dewan hakim dan juri lomba seni qasidah, marawis, dan bazar, agar dapat memberikan penilaian yang objektif, jujur, menjunjung tinggi sportifitas dan berpihak pada kebenaran dan amanah yang telah diberikan.

“Sebagai dewan hakim harus bersikap independen, objektif, dan adil dalam menilai. Karena, amanah yang diberikan itu harus dipertanggungjawabkan baik kepada masyarakat dan Allah SWT,” ucap Rahma.

Hal tersebut, ia sampaikan usai melantik 32 dewan hakim dan juri seni qasidah, marawis, dan bazar, di aula Bulang Linggi, kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Tanjungpinang, Minggu (28/3).

Rahma meyakini, dewan hakim yang ia lantik merupakan orang-orang pilihan yang dapat menjalankan amanah dengan baik dan memiliki kompetensi dan wawasan luas dalam ilmu Al Quran pada bidangnya masing-masing.

“Dalam penilaian, saya minta saudara-saudara tetap berpegang pada pedoman perhakiman dan mengesampingkan segala faktor yang dapat mempengaruhi kemurnian penilaian peserta,” pungkasnya.

Lanjutnya, MTQ mendatang tidak saja mengukur kualitas peserta, tapi juga menguji kemampuan dewan hakim dalam memilih peserta yang terbaik.
Sehingga, melalui MTQ tersebut dapat melahirkan qori dan qoriah, hafiz dan hafizah, mufassir dan mufassiroh, serta cabang lainnya yang berkualitas.

“Peserta dari utusan masing-masing kecamatan, tentu telah mempersiapkan diri untuk tampil terbaik dan meraih juara,” sebut dia.

Rahma juga berharap pelaksanaan MTQ tersebut semakin berkualitas dan mengalami peningkatan dalam semua aspek. Ia menilai bahwa perhatian berbagai pihak sangat diharapkan, terutama lembaga yang berkompeten dalam pengembangan kegiatan tilawatil quran bahwa sistem penilaian harus baik dari waktu ke waktu.

“Kekurangan yang terjadi dalam suatu penyelenggaraan MTQ tidak boleh terulang kembali pada pelaksanaan MTQ berikutnya,” tutupnya. (Din) di Provinsi