Bidik  

Wali Kota Rahma Diminta Jujur Jika Tak Mampu Tangani COVID-19

Pemko Tanjungpinang Tepis Isu Wali Kota dan Sekda Diperiksa Kejati
Wali Kota Tanjungpinang Rahma. (Foto: Albet)

Ia menilai selama penanganan COVID-19 Pemkot Tanjungpinang terkesan memiliki tanggung jawab sendiri, sehingga terlihat tak melibat elemen masyarakat.

Padahal, menurutnya, dalam penanganan wabah pandemi COVID-19 ini Wali Kota Tanjungpinang bisa merangkul semua pihak dan para tokoh masyarakat yang dapat memberikan saran dan masukan.

“Tanjungpinang ini kan kota para tokoh, semua mantan ada disitu, misalnya mantan Wali Kota dan segala pejabat yang lebih berpengalaman, libatkan mereka itu, minta saran,” sebutnya.

Bahkan, kata Maskur, dirinya dari dari dulu mendorong Pemerintah Kota Tanjungpinang terbuka atau transparan dalam penanganan COVID-19. Misalnya, mengenai progres yang dikerjakan pemerintah dan kendala yang dihadapi disampaikan ke masyarakat.

“Harusnya progres tentang penanganan COVID-19 ini terbuka loh, ini masalah yang dihadapi pemerintah dan ini solusinya. Jika ada kendala disampaikan, sehingga masyarakat tahu bagaimana bisa menangani diri sendiri,” imbuhnya.

Warga Isolasi Mandiri Berjatuhan Meninggal Dunia

Anggota DPRD Provinsi Kepri, Rudy Chua mengaku sedih kerap menerima laporan adanya warga isolasi mandiri COVID-19 mandiri meninggal dunia saat di rumah dan dalam perjalanan menuju ke Rumah Sakit.

Riau Rudy Chua mendesak pemerintah daerah untuk memprioritaskan refocusing anggaran COVID-19 untuk penambahan tenaga kesehatan. Sebab saat ini, tenaga kesehatan di Kota Tanjungpinang keteteran dalam memberikan pelayan terhadap warga isolasi mandiri COVID-19.