Wali Kota Rudi Persilakan Belajar Tatap Muka, Syaratnya Semua Pelajar Sudah Divaksin

Wali Kota Batam Muhammad Rudi (Foto: istimewa)

Batam – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Batam, Kepulauan Riau hingga saat ini belum diterapan, meski sebagian daerah di Kepri telah menerapkan belajar tatap muka di sekolah.

Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan, jika vaksinasi dari provinsi cukup untuk Kota Batam maka pembelajaran tatap muka bisa dilakukan.

“Vaksinnya ada di provinsi. Kita berharap pak Gubernur Kepri bisa ditambah vaksinnya di Batam,” kata Rudi di kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Batam Center, Jumat (20/08).

Rudi menjelaskan, pembelajaran tatap muka akan dilaksanakan kalau vaksinasi anak atau pelajar dosis pertama sudah mencapai 100 persen.

“Kalau anak sekolah sudah tervaksin semua, maka sekolah akan dizinkan. Kalau belum tervaksin semuanya, saya belum berani,” kata Rudi.

Rudi menegaskan, keputusan penyelenggaraan PTM untuk di Batam merupakan hak dari Ketua Gugus Tugas Kota Batam dalam hal ini Wali Kota Batam.

“Tolong dibedakan antara kewenangan mendirikan sekolah, dengan pemberian izin pelaksanaan. Untuk sekolah tatap muka, satu saja jawabannya, kalau anak sekolah sudah semuanya tervaksin saya akan izinkan,” tegasnya.

Lanjut, kata Rudi, intinya vaksinasinya harus digesa. Ia berharap provinsi bisa memenuhi kebutuhan vaksin di Kota Batam.

“Intinya saya yang memberikan izin. Sekarang kita fokuskan vaksinasi anak. Kita berharap Provinsi dapat memenuhi itu,” pungkasnya.

Pewarta: Enggesti
Redaktur: Muhammad Bunga Ashab

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *